Sedangkan menurut dr. Catharine Mayung Sambo Sp. A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Anak dan Pediatri Sosial, dari Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah, mengatakan Moms bisa membawa anak yang sering tantrum ke dokter apabila menemui hal-hal berikut ini:
- Curiga ada masalah atau keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Orangtua dapat memantau sendiri pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan Buku KIA. Apabila ragu, sebaiknya berkonsultasi.
- Apabila anak sudah berusia lebih dari 5 tahun dan masih tantrum berulang-ulang untuk hal yang sama atau dengan pola tertentu
- Apabila anak sering tantrum lebih dari 15 menit
- Apabila anak sering menunjukkan episode tantrum terjadi lebih dari lima kali dalam sehari
- Perilaku agresif bersifat ekstrem, seperti menghancurkan benda atau terjadi cedera baik pada anak maupun orang lain
Baca Juga: Wajib Dipahami Moms dan Dads! Berikut Jenis-Jenis Tantrum Pada Anak
- Ada gangguan tidur, atau mengompol pada anak yang sebelumnya sudah mampu tidak mengompol, atau anak tetap murung atau menunjukkan suasana hati negatif ketika sedang tidak tantrum
- Apabila ada pengalaman traumatik, seperti perpisahan atau kematian, yang mempengaruhi anak
- Apabila keluhan masalah tantrum berlangsung lebih dari 6 bulan.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR