Nakita.id - Perut gatal saat hamil membuat Moms tidak nyaman saat beraktivitas.
Tak hanya itu, gatal yang tak tertahankan akan membuat tangan Moms tak henti-hentinya menggaruk.
Gatal saat hamil biasanya diakibatkan karena efek hormonal.
Tak hanya itu, adanya kenaikan berat badan akhirnya membuat otot dan dinding perut meregang sehingga menyebabkan gatal.
Akan tetapi, banyak yang buru-buru menggaruknya demi bisa menghilangkan gatal.
Baca Juga: Perut Gatal Saat Hamil Sebabkan Stretch Mark? Ini Cara Ampuh Atasi Stretchmark
Hal tersebut tak sebaiknya dilakukan ya Moms.
Menggaruk daerah perut yang gatal mengakibatkan bekas garukan dan bahkan bisa memperjelas stretch mark di perut.
Selain gatal yang menyebabkan bekas pada perut, banyak yang percaya bila tanda perut atau anggota tubuh yang gatal saat hamil berisiko menyebabkan janin lahir cacat dan prematur.
Benarkah hal demikian?
Mengutip dari Serial Buku Nakita: 130 Solusi Kehamilan & Persalinan, menggaruk perut gatal saat hamil mampu mempercepat pecahnya kulit pada dinding perut.
Akibatnya akan muncul stretch mark atau garis hitam dan putih pada perut.
Oleh sebab itu, Moms diimbau untuk mengelus lembut saja saat perut merasa gatal.
Moms juga bisa menggunakan sapu tangan atau handuk halus agar rasa gatal berkurang.
Baca Juga: Catat Tanda Kolestasis Intrahepatik, Penyakit Gatal Berbahaya Pada Ibu Hamil
Bila gatal yang dirasakan cenderung ringan, Moms bisa mengatasinya dengan minyak kayu putih, balsam, atau salep khusus antigatal yang aman untuk ibu hamil.
Mengatasi gatal juga bisa dilakukan dengan mengindari memakai pakaian yang lembut dan memilih pakaian yang mudah menyerap keringat.
Hal ini akan membuat sirkulasi udara di kulit lancar sehingga tidak lembap dan tidak memicu gatal.
Tapi apakah benar jika nekat menggaruk perut saat hamil menyebabkan janin berisiko?
Menggaruk perut gatal saat hamil dan menambahkan obat atau salep yang mengandung kortikosteroid dan antihistamin-lah yang berisiko pada janin.
Saat mengalami gatal, Moms sebaiknya segera mengonsultasikan ke dokter sehingga mendapat penanganan yang sesuai dan mendapat obat atau salep sesuai resep.
Baca Juga: Gatal Berlebihan Saat Hamil? Ini Bahayanya Bagi Janin!
Apabila sembarangan memilih obat atau salep yang meresap ke tubuh, bisa jadi peredaran darah terpengaruh sampai ke janin.
Dampaknya cukup serius, janin bisa mengalami kecacatan dan risiko lahir prematur.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR