Nakita.id - Hari ini seluruh dunia sedang menunggu terjadinya gerhana bulan total.
Gerhana bulan total (GBT) merupakan salah satu fenomena alam di mana posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar.
Saat bulan sejajar dengan posisi bumi dan matahari, bulan akan terlihat berwarna merah atau biasa disebut blood moon.
Tahun 2021 menjadi sangat spesial karena gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2565 Era Buddha.
Yang kedua, gerhana bulan total ini menjadi sangat spesial karena fenomena ini kembali terjadi setelah 195 tahun lamanya.
Baca Juga: 195 Tahun Sekali! Klik Link Live Streaming Ini untuk Menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021
Fenomena gerhana bulan total ini dulu sempat terjadi pada tahun 1826, dan sekarang kembali terjadi lagi di tahun 2021 tepatnya pada 26 Mei 2021.
Spesial juga karena gerhana bulan total ini juga bisa dinikmati di Indonesia.
Selain Indonesia, wilayah yang dapat menyaksikan adalah Asia Timur, Asia Tenggara, Selandia Baru, Oseania dan sebagian Amerika.
Selain itu ada Kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Karena Indonesia termasuk salah satu negara yang bisa melihat gerhana bulan total 26 Mei 2021, mari kita lihat wilayah yang bisa menikmati gerhana bulan total yang langka ini.
Melansir dari website resmi LAPAN, berikut wilayah-wilayah di Indonesia yang bisa menikmati fenomena gerhana bulan total:
- Awal Penumbra
Pukul 15.46.12 WIB/16.46.12 WITA/17.46.12 WIT terjadi di Papua dan Kepulauan Aru.
- Awal Sebagian
Pukul 16.44.37 WIB/17.44.37 WITA/18.44.37 WIT terjad di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.
- Puncak Gerhana
Pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT terjadi di Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara.
Baca Juga: Terjadi 26 Mei 2021 Besok, Ahli Sebut Fenomena Gerhana Bulan Total Kali Ini Lebih Istimewa, Mengapa?
- Akhir Total
Pukul 18.27.57 WIB/19.27.57 WITA/20.27.57 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Sebagian
Pukul 19.52.49 WIB/20.52.49 WITA/21.52.49 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Penumbra
Pukul 20.51.16 WIB/21.51.16 WITA/22.51.16 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
Terjadi 195 tahun sekali, gerhana bulan total 26 Mei spesial
Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021 menjadi spesial.
Dikutip dari laman resmi LAPAN, hal itu disebabkan karena gerhana Bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige.
Perige adalah fenomena ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Puncak terjadinya gerhana bulan total (GBT) di Indonesia pada pukul 18.18.43 WIB.
Sementara puncak Perige akan terjadi pada pukul 08.57.46 WIB.
Baca Juga: Sedang Hamil Saat Gerhana Bulan, Mytha Lestari Gelisah dan Lakukan Ini
Oleh sebab itu, Gerhana Bulan Total kali ini bisa juga disebut dengan Bulan Merah Super, mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (Apoge).
Sedangkan kecerahannya lebih terang 15,6% dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika Apoge.
Selain itu, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,LAPAN |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR