Baik pelaku atau korban kadang tidak merasa menjalani hubungan gaslighting.
Namun, tujuan perilaku gaslighting cukup jelas.
Tujuannya adalah membuat pasangan menuruti semua keinginan pelaku.
Bahkan, tak jarang pelaku berbohong demi mendapat keinginannya.
Baca Juga: Ramuan Obat Kuat Tokcer Langsung dari Ahlinya, Bisa Hanya Minum Kopi dengan Aturan Seperti Ini
"Kembali pada prinsip hubungan sehat. Bila kebohongan tersebut membuat korban meragukan dirinya sendiri, maka hal itu disebut sebagai gaslighting. Namun, bila kebohongan itu bukan untuk melemahkan self-trust salah satu pihak, contohnya, suami memuji istrinya pintar masak, sehingga membuat hubungan menjadi harmonis, maka tidak disebut gaslighting,” tuturnya.
Ada beberapa ciri dari menjalani hubungan yang gaslighting.
Ciri-ciri hubungan gaslighting diantaranya meminta maaf walau tidak bersalah, mempertanyakan persepsi diri, merasa lebih cemas dan tidak percaya diri, serta semakin sulit dalam mengambil keputusan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR