Nakita.id - Mitos VS Fakta kehamilan menjadi bahan perbincangan publik yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Moms yang baru pertama kali hamil anak pertama jangan kaget jika muncul banyak sekali mitos-mitos yang menjadi pantangan bagi ibu hamil.
Sebagian Moms mungkin akan tidak mempercayai mitos yang turun temurun sudah dipercaya.
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Apakah Benar Mengonsumsi Pare Bisa Sebabkan Keguguran? Begini Kata Dokter
Namun tak sedikit pula Moms yang memilih untuk mengambil sisi positif dari mitos yang beredar tanpa harus mempercayai seratus persen.
Salah satu mitos yang sampai saat ini masih sering dibicarakan adalah pantangan ibu hamil makan kacang.
Seperti dimuat right as rain, mitos beredar dan menyebut jika makan kacang selama kehamilan dapat menyebabkan alergi pada janin.
Lalu bagaimana faktanya, kacang tidak akan mempengaruhi alergi pada anak.
Sebenarnya makanan yang sudah masuk ke dalam mulut dan dicerna telah berubah menjadi asam amino, glukosa bahkan lemak.
Semua kandungan nutrisi baik yang dikonsumsi akan diteruskan pada janin melewati plasenta hingga sampai pada tujuan akhir.
Berarti dapat disimpulkan bahwa makanan terutama kacang tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Kabar baiknya kacang-kacangan justru dapat membantu membuat anak lahir menjadi lebih cerdas.
Seperti dimuat grithealth, ibu hamil pada trimester pertama rutin konsumsi kacang justru memiliki peluang melahirkan anak cerdas.
Dianjurkan untuk Moms hamil mengonsumsi kacang-kacangan selama 3 kali dalam satu minggu.
Kacang tanah diketahui juga memiliki kandungan asam folat dan asam lemak esensial.
Di mana kedua kandungan baik ini mampu memelihara jaringan otak,memelihara memori pada otak, dan membuat anak jauh lebih fokus.
Catat Moms apa saja jenis kacang yang bisa ibu konsumsi saat hamil, kacang kenari, almond.
Tidak hanya saat Moms hamil saja dapat menikmati manfaat dan kelezatan kacang, tetapi juga setelah melahirkan.
Penelitian bahkan menyebutkan jika orang yang mengonsumsi kacang 1 ons setidaknya 20 persen lebih rendah terkena kanker, jantung hingga masalah pernapasan.
Mengonsumsi kacang 2 sampai 4 kali dalam seminggu bahkan juga disebut memiliki manfaat luar biasa untuk membantu memperpanjang usia.
Kandungan lemak jenuh pada kacang dapat menurunkan kolesterol jahat yang dapat memicu penyakit dalam tubuh.
Antioksidan pada kacang-kacangan bahkan juga mampu melunturkan pembuluh darah membeku penyebab penyakit jantung.
Kesimpulannya, kacang-kacangan sangat baik untuk dikonsumsi oleh wanita maupun pria.
Mitos wanita hamil dilarang makan kacang agar bayi tidak mengalami alergi tentu bukan fakta yang harus Moms percaya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Gridhealth,rightasrain.uwmedicine.org |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR