Nakita.id – Beberapa dekade terakhir, gula telah menjadi salah satu bahan makanan yang menggoda namun berbahaya bagi tubuh.
Banyak orang yang mengurangi asupan gula, bahkan hingga menghindarinya.
Hal itu bisa dimaklumi, karena gula menyebabkan masalah kesehatan, seperti kegemukan, diabetes, hingga sifat hiperaktif pada anak.
BACA JUGA: 5 Artis Bertubuh Gemuk ini Ternyata Pernah Kurus, Seperti Apa Ya?
Perlu Moms ketahui, melansir situs The1thing.com, sebenarnya ada dua jenis gula di dunia ini, yaitu gula alami, yang terdapat pada buah dan susu, dan gula tambahan, seperti gula putih, gula merah, dan sirup, yang kerap ditambahkan pada makanan.
Nah, gula yang ditambahkan inilah yang merupakan karbohidrat sederhana, dan memberikan sedikit nilai gizi.
Pada akhirnya, tambahan gula ini yang dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah.
Namun, di samping bahaya yang diyakini banyak orang, gula alami ataupun tambahan sebenarnya menyimpan manfaat lo.
Memberikan energi
Glukosa adalah sumber utama bahan bakar tubuh dan itu berasal dari pemecahan gula.
Sukrosa mengandung molekul fruktosa dan molekul glukosa.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ini dia Potret Pacar Ganteng Mumuk Gomez
Tanpa glukosa, Moms hanya akan memiliki sedikit stamina untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Membantu menyimpan energi
Gula bisa memberi energi di luar dorongan langsung.
Setelah glukosa diubah menjadi energi untuk digunakan, tubuh akan menyimpan beberapa glukosa sebagai cadangan energi, prosesnya disebut glikogenesis.
Hal ini memungkinkan Moms untuk melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa makan.
Namun, jika kadar glukosa melebihi kapasitas penyimpanan, ini tentu akan diubah menjadi lemak.
Menaikkan suasana hati
Tidak mengherankan jika gula bisa membuat Moms bahagia.
Gula mampu mengaktifkan pusat kegembiraan pada otak Moms, dan menyebabkan kemunculan dopamin, yakni perasaan senang seperti euphoria.
Meningkatkan keterampilan berpikir
Cokelat misalnya, merupakan salah satu sumber gula alami, tapi juga mengandung komponen sehat lainnya.
Setiap gigitan cokelat memberikan lonjakan antioksidan bersamaan dengan flavanols kakao.
Periset membuktikan, flavanols kakao inilah yang dapat memperbaiki fungsi kognitif.
BACA JUGA: Masih Ingat Gadis Plontos Pemeran Ronaldowati? Sekarang Cantik Banget!
Para ahli memang belum menemukan secara pasti kandungan apa yang menyebabkan keterampilan berpikir menjadi semakin tajam karena flavanols kakao.
Namun periset berteori, flavanols kako melindungi otak dari kerusakan sel dan membantu menciptakan koneksi di dalamnya.
Gula alami memiliki nutrisi tambahan
Jika Moms mengonsumsi gula alami, maka akan ada banyak nutrisi tambahan yang bisa diperoleh.
Produk susu, buah-buahan dan sayuran, semuanya menyediakan gula alami selain serat, antioksidan, vitamin, mineral dan hidrasi.
Hal ini tidak akan membuat lonjakan insulin yang tidak sehat.
BACA JUGA: Konsumsi Jahe Setiap Hari Selama Satu Bulan, Lihat yang Terjadi
Namun, terlepas dari beberapa manfaatnya, Moms tentu harus tetap mengendalikan jumlah asupan gula dalam tubuh.
Bagaimanapun jika berlebihan, yang baik sekalipun akan menjadi tidak baik.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR