Nakita.id - Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi saat usia belum 37 minggu.
Kelahiran prematur sendiri bisa sebabkan risiko yang fatal bagi bayi itu sendiri.
Pasalnya anak yang terlahir prematur organ tubuhnya belum terbentuk secara sempurna Moms.
Selain itu bentuk fisik bayi prematur akan cenderung lebih kecil dibandingkan bayi yang terlahir secara normal.
Maka dari itu, mengurus bayi prematur tidak semudah mengurus bayi yang terlahir normal.
Perkembangan dan pertumbuhan fisik bayi prematur juga akan lebih lambat dibandingkan bayi yang terlahir normal Moms.
Namun, ada informasi yang mengatakan bahwa menggendong bisa mendukung pertumbuhan fisik bayi prematur menjadi lebih optimal.
Lantas benarkah menggendong bisa membuat perumbuhan fisik bayi prematur menjadi lebih optimal?
Baik jadi begini Moms, menurut salah seorang Dokter Spesialis Anak bernama dr. Yulia Hernawati, Sp.A dari RSIA Citra Ananda, kegiatan menggendong memang bisa mendukung pertumbuhan fisik bayi prematur menjadi lebih optimal.
Baca Juga: Bayi Prematur Lebih Berisiko, Berikut Penyebab Kepala Bayi Peyang Serta Cara Mengatasinya
Pasalnya menggendong sendiri bisa mendatangkan kehangatan bagi bayi prematur.
Karena bayi yang terlahir prematur tidak boleh mengalami kedinginan Moms.
Jika bayi prematur kedinginan maka berat badannya tidak akan bertambah.
“Apabila bayi prematur kedinginan maka berat badannya justru tidak akan naik, dan akan rentan sakit seperti hipotermi,” ucap dr. Yulia dalam liputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id, Kamis (03/06/2021).
Dengan sering digendong, bayi prematur sendiri akan mengalami penaikan berat badan yang cepat.
“Tapi kalau sering-sering digendong dengan metode Kangaro Mother Care itu akan bisa membuat berat badan bayi naik lebih cepat karena tidak kedinginan,” kata dr. Yulia.
dr. Yulia menjelaskan bahwa Moms yang baru melahirkan memiliki suhu tubuh yang lebih hangat sekitar 1-2 derajat.
Sehingga ketika bayi prematur ditempelkan ke dada Moms, Si Kecil akan merasa hangat dan tidak merasa kedinginan.
Dengan cara begitu pertumbuhan fisik Si Kecil menjadi lebih optimal karena berat badannya cepat naik.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR