Nakita.id - Disiplin merupakan modal utama yang harus dimiliki setiap orang.
Banyak orang yang percaya bahwa disiplin merupakan modal utama kesuksesan.
Kedisiplinan sendiri harus diterapkan pada anak sejak usianya masih dini.
Namun, menerapkan kedisiplinan pada Si Kecil bukan perkara yang mudah.
Butuh kesabaran dan ilmu tersendiri yang harus dipahami dan dimiliki Moms atau Dads.
Baca Juga: Selain Sikap Disiplin, Ajarkan Juga Kemandirian pada Anak Sejak Kecil Lewat 8 Cara Jitu Ini
Akan tetapi kebanyakan orang tua merasa tidak sabaran ketika ingin mendidik anaknya untuk disiplin.
Bahkan sebagian besar orang tua lebih sering menggunakan emosi demi bisa membuat anaknya disiplin.
Terkadang orang tua berharap dengan memarahi, anak akan merasa takut dan patuh.
Padahal memarahi anak bukan cara terbaik untuk membuatnya disiplin.
Anak justru akan merasa begitu tertekan, dan tidak akan menyadari kesalahannya.
Nah, berikut sederet kesalahan yang sering dilakukan orang tua ketika ingin membuat anaknya disiplin berdasarkan kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id pada Jum'at (04/06/2021):
David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id mengatakan ada 4 kesalahan yang sering kali membuat anak gagal disiplin.
1. Cara yang Salah
Kesalahan yang pertama adalah cara yang digunakan oleh orang tua.
Baca Juga: Anti Bikin Gendut, Rajin Konsumsi Makanan-makanan Ini Justru Bermanfaat Pangkas Berat Badan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas biasanya kebanyakan orang tua terlalu tegas untuk membuat anaknya disiplin.
Hal tersebut justru akan membuat anak merasa begitu tertekan.
Cara yang paling tepat adalah sebelum dan sesudah menerapkan kedisiplinan pada anak, Moms harus juga tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang.
2 . Ayah dan Ibunya Berbeda Pendapat
Kesalahan kedua adalah Moms dan Dads sering kali berbeda pendapat.
David menekankan agar Moms dan Dads tidak berargumen di depan Si Kecil.
3. Menyuap atau Menyogok
Kebanyakan orang tua sering kali menjanjikan hadiah pada Si Kecil apabila patuh terhadap kedua orang tuanya.
Orang tua dan anak sebenarnya harus memiliki kesepakatan bersama terhadap kedisiplinan yang diterapkan.
Kesepakatan tersebut tentu menguntungkan bagi anak dan orang tua.
Baca Juga: Cuma Butuh Satu Minggu, Dapatkan Kulit Wajah Glowing Sempurna dengan Disiplin Ikuti Langkah Ini
Sehingga ketika anak berhasil disiplin, orang tua tidak perlu memberikan hadiah karena sudah ada kesepakatan bersama tersebut.
4. Menyalahkan anak
Sering kali orang tua menyalahkan anak atas kesalahan yang diperbuatnya.
Jangan salahkan anak! Jangan bebankan anak dengan rasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR