Kalau mau melihat gerhana matahari cincin atau gerhana matahari harus menggunakan alat khusus.
Bukan untuk gaya, ternyata ada dampaknya ketika kita melihat gerhana matahari cincin atau gerhana matahari dengan mata telanjang.
Melansir dari Australian Radiation Protection and Nuclear Safety Agency, secara normal cahaya matahari memiliki intensitas sangat tinggi dan sangat berbahaya dan sulit dilihat secara langsung oleh mata telanjang.
Melihat cahaya matahari yang intens hanya dalam beberapa detik saja bisa menyebabkan kerusakan permanen terhadap retina di belakang bola mata.
Kondisi ini dikenal dengan istilah retinopati surya dan mampu menyebabkan kerusakan permanen.
Baca Juga: Bukan Fenomena Alam Biasa, Mbah Mijan Ungkap Makna Lain Gerhana Mataharia:
Retina mata tidak sensitif terhadap kerusakan secara langsung dan efeknya tidak akan muncul dalam beberapa jam setelah itu.
Banyak yang bilang bahwa melihat matahari saat gerhana matahari cincin atau gerhana matahari akan lebih nyaman karena seolah meredup.
Namun, justru di sinilah letak bahayanya.
Pupil di lensa mata tak bisa bereaksi dengan tepat dalam kondisi level kontras cahaya yang tinggi, seperti yang terjadi saat gerhana matahari ketika langit sekitar berubah gelap.
Bagian pengatur cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengatur lebar bukaan atau iris, bekerja dengan mengukur cahaya keseluruhan di lingkungan sekitar.
Source | : | Kompas.com,LAPAN |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR