Nakita.id - Saat usia kehamilan sudah mendekati HPL, perasaan tegang dan juga rasa khawatir pasti menghampiri para ibu hamil.
Moms juga pasti menantikan kehadiran sang buah hati.
Hampir setiap hari mungkin Moms akan bertanya-tanya kapan hari persalinan itu tiba.
Saat kehamilan sudah lewat dari HPL, banyak ibu hamil yang mempertimbangkan cara lain agar waktu persalinan cepat datang.
Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan agar cepat kontraksi.
Tidak ada salahnya mengonsumsi beberapa jenis makanan untuk mempercepat masa kontraksi.
Namun Moms harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan maupun bidan yang Moms percaya terkait makanan yang akan dikonsumsi tersebut.
Melansir dari nakita.grid.id terdapat 4 makanan yang bisa ibu hamil coba untuk melancarkan persalinan dan mempercepat bukaan, yaitu:
1. Pisang
Pisang sangat direkomendasikan agar ibu hamil merasakan persalinan yang lancar karena kandungan asam hyaluronic.
Buah yang satu ini juga dikenal kaya akan kadar potassium dan sejumlah vitamin B dan vitamin C.
Berbagai kandungannya tersebut bisa menjaga dan mencegah Moms dari penyakit preklamsia yan fatal membahayakan ibu dan janin.
2. Kurma
Telah terbukti secara medis, kurma memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kelancaran persalinan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukan hasil yang signifikan.
Para ibu hamil yang makan 6 atau lebih kurma per hari selama 4 minggu sebelum melahirkan mengalami dilatasi lebih signifikan (3 atau lebih cm) daripada mereka yang tidak mengonsumsi kurma (2 atau kurang).
Sebesar 96% dari ibu yang mengonsumsi kurma bisa menjalani persalinan normal, sedangkan yang tidak memakan kurma hanya berkisar 79%.
Persalinan pun diketahui lebih cepat pada ibu yang mengonsumsi kurma dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
3. Kacang dan biji
Biji labu, biji wijen, biji bunga matahari, almond dan quinoa merupakan makanan yang cukup direkomendasikan.
Biji labu sangat padat dalam mineral (besi, seng, dan magnesium), protein dan, EFA, serta senyawa lain yakni fitonutrien.
Ada penelitian mengungkapkan bahwa senyawa dalam biji labu membantu mengatur kadar insulin, yang bermanfaat bagi mereka yang memiliki resistensi insulin atau diabetes gestasional dalam kehamilan (klien PCOS).
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, yang sangat bagus untuk kelembutan jaringan, fungsi progesteron, dan membuat sebagian dari nutrisi yang ditemukan dalam cairan ketuban.
Tingkat vitamin E rendah dikaitkan dengan persalinan secara prematur.
Almond juga sangat kaya akan vitamin E, dan mineral (magnesium, kalium, tembaga).
Bijian ini juga menyediakan sejumlah besar EFA terutama asam Linoleic, yang diperlukan untuk produksi prostaglandin.
Almond juga bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes gestasional atau resistensi insulin.
Penelitian menunjukan bahwa phytochemical di almond dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan.
Quinoa pun disarankan karena kandungan adalah protein lengkap, yakni semua 9 asam amino esensial.
Biji-bijian ini pun mengandung banyak mineral yang dibutuhkan untuk fungsi enzim dan hormon yang sehat seperti fosfor, magnesium, seng, folat, dan lemak.
4. Hati
Hati merupakan pangan yang direkomendasikan karena bisa menyerap besi, mengandung vitamin B (super tinggi di B12 dan Folat), vitamin A,D, E, K, dan CoEnzyme Q10.
Vitamin B penting untuk produksi sel darah merah yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain bisa diyakini sebagai makanan yang bisa melancarkan persalinan, hati juga dipercaya bisa memulihkan Moms saat pasca persalinan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR