3. Kacang dan biji
Biji labu, biji wijen, biji bunga matahari, almond dan quinoa merupakan makanan yang cukup direkomendasikan.
Biji labu sangat padat dalam mineral (besi, seng, dan magnesium), protein dan, EFA, serta senyawa lain yakni fitonutrien.
Ada penelitian mengungkapkan bahwa senyawa dalam biji labu membantu mengatur kadar insulin, yang bermanfaat bagi mereka yang memiliki resistensi insulin atau diabetes gestasional dalam kehamilan (klien PCOS).
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, yang sangat bagus untuk kelembutan jaringan, fungsi progesteron, dan membuat sebagian dari nutrisi yang ditemukan dalam cairan ketuban.
Tingkat vitamin E rendah dikaitkan dengan persalinan secara prematur.
Almond juga sangat kaya akan vitamin E, dan mineral (magnesium, kalium, tembaga).
Bijian ini juga menyediakan sejumlah besar EFA terutama asam Linoleic, yang diperlukan untuk produksi prostaglandin.
Almond juga bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes gestasional atau resistensi insulin.
Penelitian menunjukan bahwa phytochemical di almond dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan.
Quinoa pun disarankan karena kandungan adalah protein lengkap, yakni semua 9 asam amino esensial.
Biji-bijian ini pun mengandung banyak mineral yang dibutuhkan untuk fungsi enzim dan hormon yang sehat seperti fosfor, magnesium, seng, folat, dan lemak.
4. Hati
Hati merupakan pangan yang direkomendasikan karena bisa menyerap besi, mengandung vitamin B (super tinggi di B12 dan Folat), vitamin A,D, E, K, dan CoEnzyme Q10.
Vitamin B penting untuk produksi sel darah merah yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain bisa diyakini sebagai makanan yang bisa melancarkan persalinan, hati juga dipercaya bisa memulihkan Moms saat pasca persalinan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR