Nakita.id - Kehadiran anak di dalam keluarga tentu menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu orangtua baru.
Rasa bahagia, bangga, dan rasa khawatir mungkin bercampur menjadi satu.
Namun, selain itu, ada pula yang merasa sedikit cemas ketika menghadapi bayi yang baru lahir.
Kecemasan pasca melahirkan memang sering terjadi pada Moms maupun Dads.
Lantas, kekhawatiran apa saja ya yang bisa dirasakan oleh orangtua baru ketika menghadapi bayi yang baru lahir?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Melansir dari pregnancybirthbaby.org.au, berikut ini kekhawatiran yang sering ditemui dari orangtua baru:
Khawatir Si Kecil akan meninggal saat mereka tertidur
Banyak Moms yang takut bayinya akan tersedak, berguling atau mengalami kematian mendadak yang tidak terduga (SUDI atau SIDS).
Untuk meminimalisir risiko, tempatkan bayi dengan posisi telentang, pastikan kepala mereka terbuka dan jangan biarkan mereka berada di suhu ruangan yang terlalu panas.
Tempat teraman bagi Si Kecil untuk tidur adalah di ranjang bayi di dalam kamar bersama Moms atau Dads selama 6 sampai 12 bulan pertama.
Khawatir Moms tidak mencintai Si Kecil
Perasaan khawatir tidak menyayangi anak ternyata juga bisa dialami oleh pasangan baru, lo.
Bila merasakan hal itu, tenang saja. Hal itu lumrah terjadi kok, Moms.
Perasaan tersebut mungkin bisa memakan waktu berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan sampai Moms merasa dekat dengan Si Kecil.
Akan tetapi, jika hal tersebut terus menerus berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera bicarakan permasalahan tersebut kepada dokter, bidan, maupun psikolog.
Khawatir akan melukai bayi
Bayi memiliki bintik-bintik lunak di kepala mereka yang bisa disebut dengan ubun-ubun.
Karena terlihat lunak, Moms dan Dads pun mungkin khawatir akan melukainya.
Akan tetapi, tak perlu khawatir Moms. Ubun-ubun bayi lebih keras dari yang terlihat, kok.
Fontanel lebih keras dari yang Moms kira.
Meski begitu, Moms dan Dads tentunya harus tetap berhati-hati saat menyentuh kepala Si Kecil, ya.
Baca Juga: Yuk Jadi Happy New Parents dengan 3 Tips Mengatur Jadwal Pekerjaan Rumah Si Kecil
Khawatir akan menjatuhkan bayi
Moms bisa melindungi tempat tidur atau tempat bayi bermain bayi agar tidak tersandung atau terjatuh.
Pertama, periksa karpet dan jauhkan benda yang berbahaya dari jangkauan bayi.
Saat tengah berjalan-jalan dengan Si Kecil, Moms juga harus memiliki perhatian yang lebih terhadap keselamatan bayi.
Khawatir bayi tidak normal
Banyak orangtua yang sering membandingkan perkembangan bayinya dengan bayi lain.
Namun, tahukah Moms, anak-anak berkembang dengan kecepatan mereka sendiri sesuai dengan masa pertumbuhan masing-masing, lo.
Moms harus tahu, sekitar 10-15% anak mengalami keterlambatan perkembangan sebelum mereka berusia 3 tahun.
Walau demikian, Moms tetap perlu memeriksakan perkembangan Si Kecil secara rutin kepada dokter, ya.
Khawatir tentang biaya
Banyak orangtua khawatir mereka tidak akan mampu menyediakan biaya yang memadai untuk bayi mereka.
Maka dari itu, penting untuk mulai merencanakan keuangan sebelum kelahiran dan membuat anggaran setelah bayi lahir.
Khawatir bayi menangis terlalu banyak
Menangis merupakan suatu hal yang normal bagi bayi yang baru lahir.
Menangis dapat terjadi pada bayi yang berusia 2-3 minggu, dan puncaknya akan terjadi saat bayi berusia 6-8 minggu.
Waktu menangis pada bayi sering terjadi pada sore dan malam hari.
Jika tangisan terdengar berbeda atau Moms merasa khawatir, segera tanyakan kepada dokter.
Khawatir bayi terlalu banyak tidur
Beberapa bayi tidur hampir sepanjang waktu.
Selama beberapa minggu pertama, Si Kecil biasanya tidur setelah menyusu 8 hingga 12 kali dalam 24 jam.
Apabila Si Kecil masih sering mengompol dan fesesnya masih berwarna kecoklatan, maka bayi yang banyak tidur bukanlah masalah.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR