Daya tahan tubuh berubah
Faktor kedua yang membuat ibu hamil gampang sakit dan terkena infeksi adalah daya tahan tubuh.
Sebagai informasi, sistem kekebalan tubuh wanita memang berubah-ubah agar embrio berhasil ditanamkan dalam janin dan berkembang dengan baik.
Kondisi ini biasanya berlangsung selama 12 minggu pertama kehamilan supaya embrio benar-benar tertanam dengan baik dalam rahim.
Selama 15 minggu berikutnya, sistem kekebalan tubuh wanita mengalami penekanan agar sel janin tumbuh dan berkembang.
Beberapa sel janin ini pun memiliki antigen dari ayah yang akan beresiko diserang jika sistem kekebalan tubuh sang ibu terlalu aktif.
Sistem imunitas sang ibu akan kembali tinggi ketika mendekati masa persalinan untuk membentuk kontraksi.
Dilansir dari laman Family Education, menurut James Betoni, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, perubahan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus, bakteri, dan parasit tertentu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Hal yang Membuat Ibu Hamil Rentan Alami Infeksi".
Source | : | Kompas.com,family education |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR