1. Panutan kejujuran
Apapun yang terjadi, orangtua adalah contoh utama untuk anak-anaknya.
Menjadi panutan kejujuran berarti hanya mengatakan kebenaran sepanjang waktu.
Misalnya saja, orangtua tidak boleh berbohong tentang usia anak mereka saat membeli tiket masuk taman bermain.
Memang hal tersebut tampak sepele, tapi Si Kecil akan selalu meniru apa yang mereka lihat.
Sehingga, tanggung jawab orangtua untuk selalu bersikap jujur di manapun dan menjadi panutan yang baik bagi anak-anak.
2. Jelaskan tentang kebenaran dan kebohongan
Jika seorang anak tahu perbedaan utama antara mengatakan yang sebenarnya dan mengatakan yang bohong, maka Si Kecil tidak akan pernah berbohong dalam hidupnya.
Orangtua harus sigap mengambil langkah dan menjelaskan konsekuensi dan kebohongan.
Ajari Si Kecil menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih pada tahap awal.
Hal ini adalah keterampilan sosial yang harus dipelajari setiap anak dalam hidupnya.
3. Beri satu peringatan
Misalnya, ketika mendapati Si Kecil berbohong, beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Alih-alih memarahi Si Kecil, minta Si Kecil untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Juga, buat mereka sadar bahwa jika mereka ketahuan berbohong, maka mereka akan menerima hukuman tambahan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR