Nakita.id - Pernah Moms mengajak anak untuk bermain membuat pesawat dari kertas? Atau mengajak anak untuk menjadi nahkoda dengan kapal yang dibuat dari kardus?
Tidak jarang, handuk atau kain tertentu dijadikan oleh anak atau Dads sebagai jubah pahlawan.
Anak juga mungkin mengajak Moms atau Dads untuk bermain peran tertentu, seperti dokter dan pasien atau penjual dan pembeli.
Ternyata permainan seperti itu memiliki manfaat yang tidak terduga untuk anak, Moms.
Hal tersebut disebut sebagai permainan imajinatif.
Permainan imajinatif adalah ketika anak-anak membayangkan diri mereka menjadi karakter dalam situasi tertentu yang mungkin mereka lihat atau alami.
Karakter-karakter ini bisa menjadi seseorang yang dikagumi dan diinginkan anak atau seseorang yang menurut mereka menarik.
Ini yang akan terjadi jika Moms mengajak anak bermain permainan imajinatif, dilansir dari Momjunction.
1. Pengembangan keterampilan sosial
Ketika terlibat dalam permainan pura-pura, anak-anak sering berbicara dan berperilaku seperti orang lain.
Dengan mengadopsi sikap dan bahasa tubuh orang lain, mereka melatih keterampilan observasi mereka.
Menurut penelitian, anak-anak yang terlibat dalam permainan peran harus bereaksi sendiri ketika memainkan karakter.
Ini bisa membantu balita lebih memahami dan melatih keterampilan sosial mereka, terutama saat bermain peran dengan teman atau orang tua.
2. Meningkatkan kemampuan bahasa
Saat bermain permainan imajinatif, anak bisa menjadi apa pun yang diinginkannya.
Saat itu, anak akan mencoba memerankan apa yang ada dalam imajinasinya, entah menjadi seorang dokter, pahlawan atau seorang guru.
Sehingga permainan tersebut membantu mereka untuk mengambagkan bahasa dan diksi yang dimiliki.
Sama halnya ketika anak mencoba memeragakan apa yang mereka baca, Si Kecil belajar membuat hubungan antara bahasa tulis dan lisan.
3. Meningkatkan keterampilan berpikir
Permainan imajinatif dapat membantu mengembangkan kognitif umum dan keterampilan berpikir pada balita.
Misalnya, jika anak ingin bermain Batman, mereka mungkin memerlukan Batmobile.
Mungkin mereka gunakan kotak kardus kosong atau satu set bantal untuk membuat sesuatu yang mirip dengan mobil.
4. Mengembangkan pemikiran simbolik
Balita sering mengeksplorasi dan memahami objek melalui asosiasi simbolik, yang biasa ditemukan dalam permainan imajinatif.
Misalnya, berikan mereka pena dan penggaris, dan hal berikutnya yang Moms tahu, anak itu telah menempelkan pena ke penggaris untuk membuat pesawat terbang.
Pemikiran simbolik dapat membantu anak memahami berbagai konsep, seperti bahasa dan asosiasi kata benda.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR