7. Anda selalu menjadi "polisi", "monitor", atau "alarm pengingat"
"Setiap hari, tugas Moms dan juga Dads seperti alarm pengingat, dan hal itu menjadi satu-satunya komunikasi dengan anak, bisa jadi Moms adalah salah satu 'tiger mom', orangtua yang terlalu ketat dengan peraturan sendiri," ujar Ron Taffel, PhD, psikolog New York dan penulis Childhood Unbound, seperti dikutip dari WebMD.
8. Tak diperhitungkan oleh Si Kecil
Jika hubungan dengan Si Kecil terasa makin jauh, ia tak lagi mau berbicara dengan Moms atau Dads, bahkan untuk masalah-masalah genting, bisa jadi pertanda Moms terlalu tegang kepadanya.
"Anda bisa memenangkan pertandingan, tetapi kalah dalam peperangannya. Anda berhasil membuat si anak melakukan peraturan anda, tetapi mereka jadi takut kepada anda, mereka tak berani berkomunikasi dengan anda," terang Taffel.
9. Anak tak mau ajak teman ke rumah
"Anak mau aturan, dan semua anak akan tertarik terhadap aturan di rumah, tetapi jika Moms menghabiskan waktu mengingatkan anak mengenai peraturan, mengkritik anak di depan anak lain, dan menanyakan terlalu banyak pertanyaan ingin tahu, anak Anda akan mulai berhenti mengajak teman ke rumah. Itu artinya Anda adalah orangtua yang terlalu ketat. Jika ada teman anak yang minta bermain lagi di rumah Anda, dan berani berkomunikasi dengan Anda, berarti rumah Anda sangat menyenangkan," jelas Taffel.
Baca Juga: Anak Balita Memang Cenderung Egois, Begini Cara Mengajarkan Anak Kebiasaan Berbagi
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR