Dalam kanal Youtubenya, pulang dari Turki, Ningsih Tinampi terlihat kembali membuka praktik pengobatannya.
Ia mengunggang sejumlah video kegiatannya mengobati pasiennya.
Bahkan, meski baru tiba di Indonesia, kegiatan Ningsih sudah disambut dengan antrean pasien membludak.
Sebagai tambahan, sehubungan dengan adanya wabah virus corona, tempat praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan, Jawa Timur itu tak boleh beroperasi.
Sebab, seperti yang diketahui, antrian pasien yang ingin berobat ke Ningsih Tinampi selalu membludak.
Bahkan, daftar antrian diklaim sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.
Ningsih Tinampi disebut-sebut memasang tarif fantastis untuk pasien yang berobat kepadanya yakni debedar Rp10 juta rupiah.
Selain kembali membuka praktik pengobatan alternatifnya, Ningsih Tinampi juga mengaku sudah dilamar oleh seorang juragan durian.
Hal ini diungkap oleh Ningsih Tinampi di kanal Youtubenya pada Senin (06/04).
Video berdurasi 17 menit 08 detik itu memperlihatkan aktivitas Ningsih Tinampi yang asyik menikmati kebun durian, bahkan tak segan ia memanjat pohon tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Tribun Timur |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR