Nakita.id - Moms, ingatkah dengan sosok Ningsih Tinampi?
Ningsih Tinampi merupakan wanita asal Jawa Timur yang sempat mendadak viral.
Bukan tanpa alasan, viralnya Ningsih Tinampi ini karena wanita tersebut mengaku bisa bicara dengan Nabi saat melakukan pengobatan alternatif.
Hal ini langsung menjadi kontroversi dikalangan para ustaz salah satunya adalah Ustaz Dhanu.
Oh iya, di Jawa Timur tepatnya di Pasuruan Ningsih Tinampi membuka praktik pengobatan alternatif.
Bahkan antriannya melebihi rumah sakit manapun karena diketahui dari karyawan Ningsih Tinampi, daftar pasien yang akan datang ke pengobatannya sudah penuh sampai akhir tahun 2021.
Selain mengaku bisa bicara dengan Nabi, Ningsih Tinampi juga sempat mengaku sudah menemukan penangkal virus corona saat pandemi tersebut baru mulai masuk ke Indonesia.
Lucunya dengan kekuatan yang dimilikinya, ia mengaku bisa memasukkan dan mengeluarkan virus corona dengan mudah ke tubuhnya.
Viral dan kontroversial nasib Ningsih Tinampi ternyata tak sejaya dulu.
Dulu dipuja-puja hingga diserbu ribuan pasien dari berbagai pelosok wilayah, kini dikabarkan tempat praktiknya sepi karena rumahnya menimbulkan kerumunan yang bisa menjadi klaster baru Covid-19.
Bahkan di masa pandemi Covid-19 setelah pasien Ningsih Tinampi berangsur berkurang, ia bahkan plesiran ke Turki.
Ketika Ningsih Tinampi ke Turki, para karyawannya langsung banting setir jadi tukang kebun.
Kini setelah pulang dari Turki pada (04/02) lalu, Ningsih Tinampi memamerkan oleh-olehnya dari luar negeri.
Kabar kepulangannya tersebut dibagikan anak buahnya di kanal Youtube Ningsih Tinampi (03/02).
Setelah pulang dari Turki Ningsih Tinampi bahkan menggelar istigosah doa bersama.
Pulang dari Turki Ningsih juga terlihat membawa oleh-oleh sekarung.
Oleh-oleh itu isinya berupa makanan hingga pernak-pernik.
Beberapa di antaranya ada kerudung, pakaian, makanan ringan hingga pernak-pernik hiasan.
Setelah kepulangannya itu, Ningsih juga terlihat membagikan kegiatannya berkebun.
Sesekali Ningsih memperlihatkan hasil panen perkebunan yang dikelola anak buahnya.
Dalam kanal Youtubenya, pulang dari Turki, Ningsih Tinampi terlihat kembali membuka praktik pengobatannya.
Ia mengunggang sejumlah video kegiatannya mengobati pasiennya.
Bahkan, meski baru tiba di Indonesia, kegiatan Ningsih sudah disambut dengan antrean pasien membludak.
Sebagai tambahan, sehubungan dengan adanya wabah virus corona, tempat praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan, Jawa Timur itu tak boleh beroperasi.
Sebab, seperti yang diketahui, antrian pasien yang ingin berobat ke Ningsih Tinampi selalu membludak.
Bahkan, daftar antrian diklaim sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.
Ningsih Tinampi disebut-sebut memasang tarif fantastis untuk pasien yang berobat kepadanya yakni debedar Rp10 juta rupiah.
Selain kembali membuka praktik pengobatan alternatifnya, Ningsih Tinampi juga mengaku sudah dilamar oleh seorang juragan durian.
Hal ini diungkap oleh Ningsih Tinampi di kanal Youtubenya pada Senin (06/04).
Video berdurasi 17 menit 08 detik itu memperlihatkan aktivitas Ningsih Tinampi yang asyik menikmati kebun durian, bahkan tak segan ia memanjat pohon tersebut.
"Aku lek menek ngene ae iso, lho kecil (aku kalau manjat gini aja bisa, kecil)," ucap Ningsih Tinampi dengan logat khas Jawa Timur.
Tak hanya itu saja, Ningsih Tinampi mengucapkan hal yang tak terduga.
"Alhamdulillah, entuk warisan. Aku dapat warisan," ucap Ningsih.
"Oh bukan, aku entuk mahar," timpalnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan jika dirinya telah dilamar orang.
"Aku ini dikawin orang, dilamar entuk mahar. Aku ini dilamar orang, mahare kebun duren" ucapnya.
"Gelem aku pak, mase dirabi saiki gelem aku," lanjutnya.
Siapa sangka, ternyata Ningsih Tinampi hanya bergurau saja dengan beberapa yang mengawalnya menjelajahi kebun durian tersebut.
Salah satu pengawalnya bahkan mengucapkan jika yang mempunyai kebun durian yang disambangi oleh NIngsih Tinampi ini sudah punya istri.
"Gelem dirabi saiki (Lha yang punya sudah punya istri kok mau dinikahi)," ucap salah satu pengawal Ningsih.
Ternyata Ningsih hanya bercanda agar suasana saat perjalanannya itu tak menjadi kaku.
"Dadi wong iku ojo percoyo ta la, sing guyon-guyon (Jadi orang jangan gampang percaya, bercanda saja)," ucap Ningsih Tinampi.
Rupanya kunjungan Ningsih Tinampi ke kebun durian itu hanya untuk berjalan-jalan melepas penat disela kesibukannya mengobati orang.
(Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul "Ingat Ningsih Tinampi Dulu Banyak yang Cari? Kini Nasibnya Beda Lagi Sampai-sampai Panjat Pohon")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Tribun Timur |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR