Nakita.id - Selain jadi bahan dasar makanan dan minuman, buah lemon juga sering dijadikan pemanis pada makanan dan minuman.
Menghias makanan dan minuman menggunakan irisan buah lemon dirasa akan menambah estetika tampilan makanan atau minuman tersebut.
Salah satu yang paling sering ditemukan adalah pada minuman.
Seringkali, banyak penjual minuman yang menambahkan irisan lemon ke dalam minuman lemon, dengan tujuan menambah estetika dan rasa.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Menambahkan Irisan Lemon ke Gelas, Atau Terima Risiko Ini!
Tapi siapa sangka, hal tersebut justru akan memicu bahaya.
Kok bisa?
Risiko tersebut akan terjadi ketika orang yang mengiris lemon kurang menjaga kebersihan.
Mengutip dari Independent.co.uk, tangan mengandung bakteri E. Coli ketika tidak mencuci bersih terlebih dahulu.
Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi serius yang akan memicu diare, muntah, kram perut, hingga menyebabkan demam tinggi.
Oleh sebab itu, tangan yang kotor dikhawatirkan membuat lemon yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut terkontaminasi bakteri.
Bakteri E. Coli yang menempel di tangan 100 persen akan berpindah ke es, gelas, maupun minuman yang disajikan.
Jika lemon tersebut dalam keadaan kering, pemindahannya bisa jadi hanya 30 persen saja.
Selain itu, menurut huffingtonpost.com, beberapa peneliti mengatakan bila pelayan restoran sebaiknya tak lagi menambahkan irisan lemon ke dalam sajian makanannya.
Baca Juga: Letakkan Irisan Lemon di Samping Tempat Tidur dan Rasakan Manfaatnya!
"Pelayan restoran harus menyadari bahwa irisan lemon yang ditambahkan ke minuman mungkin termasuk mikroba yang berpotensi patogen," ujar Philip Tierno, Ph. D., seorang profesor klinik mikrobiologi dan patologi di NYU Langone Medical Center.
Tierno mengatakan jika banyak kelompok spesies bakteri selain E. Coli yang terkandung di dalam irisan lemon tersebut.
Ada pula staaphylococcus epidermidis dan candida, jamur yang biasa ditemukan di vagina.
Meski tak semua irisan lemon mengandung bakteri berbahaya tersebut, ada baiknya penyaji maupun pembuat minuman tak lagi melakukan hal di atas untuk menjaga kesehatan pelanggan.
Akan tetapi, bagi pengamat dan penganut gaya hidup sehat, memeras lemon langsung ke dalam air dirasa lebih baik karena mengurangi paparan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke minuman, meskipun tidak selalu dapat menghilangkannya juga.
Walau dianggap berbahaya dan juga harus diperhatikan kebersihannya, ternyata penemuan bakteri dan kuman serupa tak hanya ditemukan di irisan lemon.
Banyak benda di restoran juga terkontaminasi bakteri yang sama, seperti botol kecap, botol garam, botol merica, hingga buku menu yang terletak di atas meja.
Berbagai pemanis dekorasi makanan dan minuman seperti mint, bawang, daun salada, ceri dan lain sebagainya juga memiliki kemungkinan tercemar bakteri jika tangan dan juga kondisi sekitar lingkungannya tidak higienis dan memiliki risiko tercemar berbagai bakteri.
Oleh sebab itu, pastikan dulu kebersihan tangan sebelum membuat sajian apapun ya, Moms!
Source | : | independent.co.uk,huffingtonpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR