"Jadi kemarin aku tuh kista di bagian ovarium, ovarium itu adalah sel telur dan ini masih dugaan kata dokternya kalau kista inituh berjenis kista endometriosis," ujar Dinda.
Dinda mengakui bahwa dirinya sering menunda-nunda untuk memeriksakan kondisinya sehingga perlu dilakukan operasi untuk pengangkatan kistanya.
"Mungkin teman teman banyak juga yang mengalami yang sama kaya aku dan masih ditunda-tunda kaya pengobatannya dientar-entar karena difikir masih ada yang merasa takut untuk diperiksa," tutur Dinda.
Ketika awal mengetahui dirinya memiliki kista, ukuran kista saat itu masih berukuran 3 sentimeter.
Namun dalam waktu satu tahun, kistanya tidak hanya satu, tapi ditemukan terdapat dua kista dengan ukuran yang berbeda.
"Jadi tahun lalu besar kista aku 3 sentimeter, dan makan satu tahun untuk besarnya sampai ada yang ukuran 12 sentimeter dan ada yang ukuran 5 sentimeter kurang lebih dan itu termasuk besar sekali," ujar Dinda.
Saat sedang menjalani operasi untuk pengangkatan kistanya, Dinda Kirana harus dibius secara total.
"Saat operasi aku bener-bener dibius total jadi aku enggak mengingat apa-apa.Ketika aku bangun udah ada selang oksigen, selang infus, selang di perut dan selang untuk saluran pipis," tutur Dinda.
Baca Juga: Diyakini Sebagai Biang Kerok Penyebab Susah Hamil, Kenali Berbagai Penyebab Kista di Rahim
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR