Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan menyebut kalau sejumlah posisi hubungan intim memudahkan untuk hamil, benarkah begitu?
Kehamilan merupakan sesuatu yang dinantikan setelah pernikahan, baik secara langsung atau ditunda.
Ya, Moms dan Dads pasti sudah punya rencana mengenai kapan ingin menimang momongan.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Benarkah?
Kondisi kesehatan, mental, sekaligus finansial disiapkan untuk menyambut kehadiran buah hati.
Untuk mempermudah mendapatkan momongan, ada mitos mengatakan kalau hubungan intim dengan cara misonaris paling efektf untuk hamil.
Benarkah demikian?
Di masa subur atau menjelang ovulasi, Moms dianjurkan untuk berintim dengan pasangan.
Tapi Moms pasti diterpa rasa kebosanan jika hanya melakukan posisi seks itu-itu saja.
Tidak bisa dipungkiri bahwa variasi dalam berhubungan seks sangat penting.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Bentuk Payudara Setelah Melahirkan Bisa Berubah?
Selain menghindari kebosanan, dengan variasi Moms dan Dads juga bisa mengeksplor posisi seks paling nyaman.
Hanya saja, dilema datang ketika ada yang mengatakan bahwa misionaris menjadi posisi paling baik agar cepat hamil.
Faktanya, posisi seks tidak memengaruhi sel sperma bisa mencapai saluran telur.
Moms bisa hamil asalkan Dads melakukan penetrasi sampai ejakulasi.
Posisi apapun nyatanya memberi kemungkinan yang sama untuk terjadi pembuahan.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir mencoba berbagai posisi hubungan intim ketika program kehamilan.
Tapi ingat, Moms dan Dads sebaiknya tidak menggunakan pelumas jika ingin cepat hamil.
Hal ini karena pelumas dipercaya bisa membunuh atua melemahkan sel sperma.
Untuk bercinta lebih nikmat, Moms dan Dads bisa melakukan lebih banyak pemanasan atau foreplay sebelum penetrasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR