Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah larangan minum kopi bagi ibu hamil.
Hal ini dikarenakan kopi mengandung kafein yang diduga berdampak buruk bagi ibu hamil.
Kafein merupakan stimulan yang dapat memberikan dorongan energi.
Selain itu, kafein juga membuat seseorang menjadi lebih waspada dan bisa mengatasi ngantuk.
Hal ini dikarenakan kafein merangsang otak dan sistem saraf pusat sehingga Moms lebih waspada dan terjaga.
Bahkan, menurut beberapa orang kafein bisa meredakan sakit migrain.
Melansir dari Healthline, ada kekhawatiran bahwa kafein mungkin berbahaya dikonsumsi selama kehamilan.
Ibu yang sedang hamil cenderung mengalami proses metabolisme kafein yang lebih lambat.
Dikenal jadi mitos vs fakta kehamilan mengenai larangan ibu hamil minum kopi, ternyata hal ini kerap didalami para peneliti.
Pada ibu hamil kafein 1,5 sampai 3,5 kali lebih lama dikeluarkan dari tubuh.
Kafein juga melewati plasenta dan memasuki aliran darah bayi, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Menurut penelitian dari ACOG, ibu hamil yang mengonsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi.
Namun, ibu hamil yang mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari dapat meningkatkan risiko keguguran.
Sedangkan pada penelitian lain menunjukkan adanya bukti bahwa asupan kafein yang rendah sekalipun bisa meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi.
Salah satu studi menemukan bahwa asupan kafein rendah 50-149 mg per hari selama kehamilan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah sebanyak 13 persen.
Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, peneliti mengungkap boleh saja meminum kopi asalkan dalam jumlah terbatas.
ACOG merekomendasikan dalam sehari hanya mengonsumsi 1-2 cangkir kopi (240 - 580 ml).
Sebab, sumber kafein tidak hanya kopi saja. Teh, cokelat dan masih banyak makanan lainnya juga mengandung kafein.
Para peneliti merekomendasikan untuk mengonsumsi kopi yang tanpa kafein.
Kini sudah banyak tersedia kopi yang rendah atau bahkan tanpa kafein di pasaran.
Meski begitu, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan mengenai boleh tidaknya meminum kopi.
Dokter kandungan akan memeriksa kondisi tubuh Moms, dan bisa menentukan apakah Moms boleh minum kopi selama hamil atau tidak.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR