Nakita.id - Sehabis berolahraga Moms mungkin pernah merasa lapar dan ingin segera makan.
Namun, Moms ragu dan khawatir jika makan malah membuat olahraga menjadi percuma.
Padahal kenyataannya, kebiasaan selesai berolahraga pagi namun tidak sempat makan justru bisa menimbulkan masalah.
BACA JUGA: Geng Sosialita Bollywood Rayakan Ulang tahun Amrita Arora ke Goa
Dilansir dari Kompas.com, Victor Self, instruktur kebugaran di Flywheel Sports, mengatakan makan dalam kurun 1 jam setelah olahraga adalah cara yang baik untuk memulihkan kondisi tubuh setelah beraktivitas dan mendapatkan energi kembali.
Susan Besser, spesialis pengobatan keluarga, mengatakan bahwa menunda makan sebentar setelah berolahraga memang tidak akan merugikan.
Tapi jika terbiasa melewatkannya, ini berpotensi menyebabkan turunnya kondisi kesehatan dan kemampuan olahraga.
BACA JUGA: Kesal Dengan Rembesan Air Hujan Pada Tembok, Atasi Dengan Cara Ini
"Efek ini memang tidak terjadi secara langsung. Ini masalah kumulatif, jadi hanya melewatkan satu kali makan tidak akan berdampak langsung," ucapnya.
Jika berolahraga di pagi hari khususnya, dan kemudian tidak makan selama beberapa jam, tubuh tidak memiliki cadangan energi untuk digunakan.
Ini berarti tubuh akan menunggu untuk diisi kembali dengan nutrisi yang diperlukan agar mendapatkan energi.
BACA JUGA: Tak Kalah Cantik Dari Anaknya, Begini Potret Ibu Bintang Bollywood
Bila menjadi kebiasaan, hal-hal berikut akan terjadi jika tidak makan setelah berolahraga dalam jangka waktu lama.
1. Gula darah rendah dan merasa pusing
Susan Besser mengatakan jika berolahraga di pagi atau sore hari tanpa makan dan mengisi kembali energi setelahnya, "tubuh akan menghemat energi".
Tubuh akan mengambil cadangan glikogen. Glikogen ini berfungsi untuk menjaga kestabilan gula darah dan akan terisi kembali saat makan.
Tapi, hal ini membutuhkan waktu, sehingga bisa terjadi perubahan pada metabolisme tubuh.
BACA JUGA: Unggah Foto ke Instagram, Nia Ramadhani Dipuji Seperti Barbie Hidup
"Karena otak mencoba menghemat energi, ia terpaksa memperlambat beberapa fungsinya," kata Susan.
Jika otak kehabisan gula, tidak bisa langsung menggantinya dengan sumber lain, jadi fungsinya menurun.
Oleh karena itu, Moms bisa merasa pusing atau bahkan pingsan jika tidak makan beberapa saat.
BACA JUGA: Tak Hanya Kelaparan, Ini Faktor Lain Bayi Sering Bangun di Malam Hari
2. Otot tidak akan terbentuk dan kram
Susan menjelaskan jika tubuh kehabisan glikogen, tubuh akan mencari sumber energi lainnya, yaitu lemak.
Jika tidak ada lemak, maka sumber energi tersebut akan beralih ke otot.
Apabila tubuh mencari cadangan energi pada otot, hal ini berpotensi menghilangkan massa otot dan membuat otot jadi lemah.
BACA JUGA: Pesona Penderita Albino Dari Berbagai Ras Ini Super Mengagumkan
Jika berkeringat banyak, Moms mungkin kehilangan satu ton elektrolit, yang bisa menyebabkan kram otot.
3. Dehidrasi
Jika tidak makan atau minum, Moms akan mengalami dehidrasi setelah berolahraga.
"Berolahraga dengan keras, bahkan dalam kondisi optimal (tidak dalam cuaca panas yang ekstrim, misalnya) menyebabkan peningkatan keringat dan hilangnya cairan tubuh," ucap Susan.
BACA JUGA: Pinggang Wanita ini Sangat Tipis Karena Menuruti Permintaan Suaminya
Apabila cairan yang hilang tidak digantikan, hal itu dapat mengganggu keseimbangan elektrolit yang menyebabkan aritmia jantung atau palpitasi.
Moms tentu tahu jika tubuh kita membutuhkan elektrolit agar jantung dan otot berfungsi dengan baik.
"Tapi ini tidak akan terjadi kecuali orang tersebut memang kekurangan gizi kronis dan kemudian memaksa tubuh untuk berolahraga. Atau jika mengonsumsi obat diuretik yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit," ucap Susan.
BACA JUGA: Yuk Intip! Rumah Minimalis Pemain Iron Man, Robert Downey Junior
"Air putih saja sudah cukup, tidak perlu meminum larutan elektrolit, kecuali jika melakukan rutinitas olahraga yang sangat lama dalam cuaca atau suhu yang sangat panas," ucapnya.
Victor juga menjelaskan bahwa perlu juga mengonsumsi air sebelum berolahraga, agar tubuh tetap dalam kondisi terhidrasi untuk siap berkeringat.
BACA JUGA: 6 Seleb Korea Ini Terlahir dari Keluarga Kaya Raya, Siapa Saja?
Intinya, jika hendak melakukan banyak aktivitas dan olahraga, jangan lupa makan dan minum untuk mengganti energi yang keluar dan mempercepat pemulihan otot.
Jangka waktu yang tepat untuk makan adalah 15-30 menit setelah berolahraga.
Dengan catatan, pilihlah makanan sehat dan dalam porsi tidak berlebihan.
Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak, dan hindari makanan yang berlemak tinggi setelah berolahraga.
Makan makanan berat setelah berolahraga juga baiknya dihindari, karena ini hanya akan membuat perut “kaget”.
BACA JUGA: Luar Biasa! Seminggu Cuci Wajah Pakai Air Beras, Lihat Hasilnya Moms
Alih-alih memakan menu tinggi kalori, sebaiknya ganti dengan makanan yang ringan tapi cukup bisa menggantikan energi yang hilang.
Jika merasa pusing dan lemah setelah berolahraga, makanan atau camilan manis cukup bisa membantu memulihkan energi dengan cepat.
Setelah itu, selang 30-60 menit Moms bisa mengonsumsi makanan berat.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com,nova.id |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR