Ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.
Moms bisa berovulasi lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari panjang siklus menstruasi.
Terdengar rumit ya, Moms? Memang begini adanya.
Kondisi setiap perempuan yang berbeda-beda membuatnya semakin rumit.
Ini juga rumit untuk perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.
Peneliti mengingatkan meski siklus menstruasi Moms teratur, kemungkinan hamil daat berhubungan intim tepat sesaat setelah menstruasi selesai bisa saja terjadi.
Oleh karenanya bagi Moms dan Dads yang sedang menunda atau tak ingin punya momongan, penting untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Berikut jenis-jenis alat kontrasepsi dikutip dari Tabloid Nakita:
1. Pil KB
Pil KB merupakan salah satu alat kontasepsi hormonal yang harus rutin dikonsumsi setiap satu kali sehari.
Source | : | Tabloid Nakita,Planned Parenthood |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR