Penundaan sekolah tatap muka Jakarta tersebut bukan hanya karena kasus Covid-19 yang tinggi tetapi juga kasus demam berdarah dengue (DBD) yang merebak di sekitar sekolah.
"Sehingga Pak Lurah dan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah menunda untuk pelaksanaan PTM," ucap dia.
Meksipun sekolah tatap muka Jakarta ditunda, Taga menjelaskan pihak sekolah tetap mempersiapkan semua peralatan untuk belajar.
Apabila kasus Covid-19 dan DBD sudah dinyatakan turun, pihak sekolah bisa langsung melakukan tatap muka.
"Dia (sekolah) selalu menyiapkan kalau kondisi sudah bisa untuk belajar tatap muka," kata Taga.
Salah satu RW yang bersinggungan dengan sekolah adalah RW 008 yang saat ini berstatus zona oranye karena memiliki kasus aktif sebanyak 25 orang.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR