Seorang ahli bahasa Unversitas Brown, Shelia Blumstein, sudah banyak menulis tentang FAS, dan mengatakan, penderita biasanya menghasilkan bahasa yang benar secara tata bahasa.
Cedera tersebut menyebabkan otaknya memotong kata pengucapan untuk "ini" dan "itu", menyebabkan "this" dan "that" yang terdengar asing.
Michelle mengatakan bahwa kondisi ini sangat sulit karena orang - orang berpikir bahwa dirinya sedang membuat lelucon, terlebih dia harus menyesuaikan diri dengan kenyataan bahwa mungkin dirinya akan mengidap ini selamanya.
Ia menyadari bahwa ini adalah salah satu bagian dari dirinya.
"Beberapa orang menganggapnya fisiologis, dan lainnya psikologis," ungkapnya.
"Orang - orang sepertiku, tidak peduli siapa pun itu. Kami hanya ingin persoalan ini dianggap serius dan jika itu adalah sesuatu yang akan menyakitiku, tolong aku."
Kasihan ya Moms perempuan ini.
BACA JUGA: Suami Digoda Perempuan Lain di Instagram, Begini Reaksi Okie Agustina
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Chichagotribune.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR