Saat Si Kecil terbangun dari mimpi buruk, gambaran yang ia lihat masih terasa nyata.
Maka, tidak heran bila sang anak ketakutan dan butuh ditenangkan oleh Moms dan Dads.
Bebeda ketika sang anak sudah memasuki sekolah seperti TK atau PAUD.
Biasanya anak akan mulai belajar dan paham tentang buruk, namun bukan berarti sang anak tidak taku lagi akan mimpi buruk.
Selain itu, ada beberapa faktor sang anak bisa mengalami mimpi buruk.
Pertama, karena stres.
Ya, stres pada anak bisa muncul karena beberapa hal seperti orang tuanya bertengkar, kelahiran adik baru, guru galak, hingga diganggu teman sekolah.
Selain stres, faktor lain yang menyebabkan mimpi buruk adalah trauma dan daya imajinasi anak yang tinggi.
Misalnya, berita kecelakaan yang dia lihat di televisi atau menonton film horor.
Maka dari itu, Moms harus mengawasi anak agar tidak membuat mimpi buruk yang kemudian menganggu tidurnya.
Baca Juga: Tolong, Anakku Mimpi Buruk
Source | : | Kids Health |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR