Nakita.id - Setiap orang pasti mengalami mimpi buruk, termasuk anak-anak.
Hal tersebut wajar terjadi, apalagi balita cenderung masih mudah merasa takut dengan suasana gelap.
Selain itu, daya imajinasi anak juga lebih tinggi daripada orang dewasa, sehingga dapat menciptakan mimpi buruk.
Namun, Moms bisa berusaha membantu Si Kecil agar tetap dapat tidur dengan tenang di malam hari.
Mimpi buruk ketika otak anak tetap aktif meskipun sedang tertidur.
Gambaran-gambaran jelas yang diproses oleh otak tampak senyata perasaan saat itu disebut REM (Rapid Eye Movement).
Pada tahap ini, mata anak yang tertidur pulas bergerak meskipun kelopak matanya tertutup.
Saat Si Kecil terbangun dari mimpi buruk, gambaran yang ia lihat masih terasa nyata.
Maka, tidak heran bila sang anak ketakutan dan butuh ditenangkan oleh Moms dan Dads.
Bebeda ketika sang anak sudah memasuki sekolah seperti TK atau PAUD.
Biasanya anak akan mulai belajar dan paham tentang buruk, namun bukan berarti sang anak tidak taku lagi akan mimpi buruk.
Selain itu, ada beberapa faktor sang anak bisa mengalami mimpi buruk.
Pertama, karena stres.
Ya, stres pada anak bisa muncul karena beberapa hal seperti orang tuanya bertengkar, kelahiran adik baru, guru galak, hingga diganggu teman sekolah.
Selain stres, faktor lain yang menyebabkan mimpi buruk adalah trauma dan daya imajinasi anak yang tinggi.
Misalnya, berita kecelakaan yang dia lihat di televisi atau menonton film horor.
Maka dari itu, Moms harus mengawasi anak agar tidak membuat mimpi buruk yang kemudian menganggu tidurnya.
Baca Juga: Tolong, Anakku Mimpi Buruk
Melansir dari Kids Health, ada beberapa cara agar Si Kecil tidak mimpi buruk, berikut antara lain.
1. Lakukan rutinitas tidur yang sehat
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Kecuali, jika anak sakit atau kurang tidur pada malam sebelumnya.
Selain itu, hindari tidur siang yang berlebihan, makan atau berolahraga sebelum tidur, dan membaca buku atau menonton film menakutkan sebelum tidur.
2. Tidur dengan boneka mainan atau selimut favoritnya
Hal tersebut membantu beberapa anak merasa lebih aman.
Boneka atau selimut favoritnya bisa dipakai untuk peluk dan membuat sang anak merasa seperti terlindungi.
3. Gunakan lampu malam
Dengan lampu malam, jika anak terbangun dari mimpi buruk akan dapat melihat hal-hal yang sudah dikenal dan mengingat di mana dia berada.
Selain itu, menggunakan lampu malam dapat mengurangi rasa cemas.
4. Jaga pintu Anda tetap terbuka
Hal tersebut akan membantu sang anak mengingat bahwa keluarganya dekat.
Jika anak merasa takut, bangun dan temukan seseorang untuk diyakinkan.
Nah, itu dia Moms beberapa tips agar anak tidak lagi mimpi buruk. Selamat mencoba!
Baca Juga: Mimpi Buruk pada Anak
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kids Health |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR