Nakita.id - Menggali minat dan bakat anak memanglah menjadi salah satu tugas tersendiri untuk orangtua.
Pasalnya penting loh untuk orangtua mengetahui apa sebenarnya minat dan bakat yang dimiliki oleh anak.
Tetapi setiap orangtua, berbeda-beda untuk menggali minat dan bakat anak.
Ada yang rutin mengajak bermain berbagai hal untuk mengetahui apa yang disukai.
Ada pula yang langsung mengikut sertakan anaknya untuk tes minat bakat untuk melihat hasilnya.
Dan ada pula yang mengikut sertakan anaknya berbagai jenis les.
Banyaknya les yang diikuti oleh anak menjadi harapan orangtua untuk mengetahui apa minat dan bakat terbaik yang dimiliki oleh anak.
Tetapi apakah dengan memberikan banyak les kepada anak sudah menjadi cara yang tepat dalam menggali minat dan bakat anak?
Mengetahui banyak orangtua yang memberikan banyak les kepada anaknya demi menemukan minat dan bakat anak mereka, konselor @awalmula.sub Yuan Yovita Setiawan, S.Psi dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id memberi tanggapannya.
Bukan keputusan yang salah untuk memberikan anak berbagai les demi menemukan minat dan bakatnya.
Mengingat banyak orangtua yang ingin memberikan fasilitas kepada anaknya demi menemukan hal-hal yang mereka senangi.
Tetapi sebagai konselor, Yuan menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus orangtua pahami sebelum memberikan banyak les kepada anak mereka.
Yuan mengingatkan untuk Moms tidak membatasi kegiatan belajar dan bermain anak di samping berbagai les yang diberikan.
Tak hanya itu, dalam hal istirahat juga dipastikan tidak bermasalah akibat banyaknya les yang diberikan oleh Moms dan Dads.
"Jangan sampai mengabaikan kesejahteraan anak itu sendiri," papar Yuan.
Yuan mengingatkan untuk kesejahteraan anak seperti belajar, bermain, dan istirahat tidak pernah diabaikan.
Moms perlu memastikan bahwa tidur siang dan tidur malamnya dalam kualitas yang baik.
Kemudian asupan nutrisinya juga cukup diberikan setiap hari.
Tak ketinggalangan aktivitas bermainnya juga penting karena usia anak-anak memanglah waktunya untuk bermain.
Yuan mewanti-wanti jangan sampai les yang diberikan kepada anak justru menghambat kesejahteraan anak.
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengasah Minat dan Bakat Si Kecil Sedini Mungkin, Jangan Dipaksa ya Moms
Anak justru menjadi tidak bisa bermain dengan teman sebayanya akibat terlalu banyak les yang diberikan oleh orangtua.
Atau justru anak malah jadi tidak beristirahat karena pulang sekolah harus les kemudian malam hari ganti jenis les lainnya.
"Jadi kesejahteraan anak harus diprioritaskan daripada lesnya itu tadi," paparnya.
Selama kesejahteraan anak sudah dalam prioritas, maka les yang diberikan menjadi sah-sah saja diikuti.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR