Nakita.id - Kehadiran anggota baru di tengah pasangan suami istri tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Selain kebahagiaan, hal lain yang harus siap dihadapi semua orangtua baru adalah waktu tidur yang berubah drastis.
Si Kecil yang menangis karena ingin menyusui dan keharusan mengganti popok, otomatis akan mengurangi waktu tidur Moms di malam hari.
Padahal, sebagai ibu menyusui tetap harus mendapatkan istirahat cukup karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon oksitosin yang mendorong keluarnya ASI.
BACA JUGA: Mengenal Penyakit 'Darah Manis', Kulit Anak Mudah Bentol dan Luka
Selain itu, penelitian yang dirilis Duke University Medical Center di Inggris menyebutkan kurang tidur terus menerus dapat menyebabkan penyakit berat seperti jantung, diabetes dan peningkatan depresi.
Jangan khawatir Moms, kurangnya waktu tidur bisa diatur dengan baik oleh ibu menyusui.
Dikutip dari Tabloid Nakita edisi 928/2017, berikut triknya supaya tidak harus begadang saat memiiki bayi.
BACA JUGA: Awas! Terlalu Lama Melihat Layar Ponsel Membuat Wajah Lebih Cepat Tua
Ikut beristirahat saat bayi tidur
Bayi yang baru lahir akan menghabiskan waktu tidur lebih banyak, yaitu mencapai 16-20 jam sehari.
Nah tak ada salahnya Moms ikut beristirahat saat bayi sedang tidur.
Matikan lampu kamar, jangan bersentuhan dengan ponsel dan tidak perlu memikirkan harus tidur sampai jam berapa.
Biarkan tangisan bayi yang menjadi alarm Moms untuk bangun.
BACA JUGA: Lakukan 5 Hal ini untuk Cegah Keguguran, Calon Ibu Wajib Tahu
Pentingnya menyayangi diri sendiri
Untuk Moms yang sedang menikmati peran baru sebagai ibu, penting untuk mengutamakan diri sendiri salah satunya mendapat waktu tidur berkualitas.
Jangan memaksakan diri menjadi istri yang ideal, kesehatan Moms tentu lebih penting untuk memberikan segala yang terbaik untuk buah hati.
Posisi terbaik untuk menyusui
Saat sedang menyusui, tubuh ibu akan memproduksi hormon prolaktin yang ampuh membuat Moms rileks dan cepat mengantuk.
Utamanya jika Moms sudah bisa menyusui sambil berbaring akan lebih memudahkan untuk beristirahat.
Bekerja sama dengan pasangan itu penting
Pasca melahirkan, penting bagi Moms dan Dads berkomunikasi mengenai pengasuhan Si Kecil.
Misalnya, suami bisa menidurkan bayi di tengah malam saat Moms ingin beristirahat.
Saat akhir pekan, Dads bisa membantu mengerjakan tugas rumah tangga dan mengurus Si Kecil sementara ibu membayar waktu tidur.
Meminta bantuan orang terdekat
Mengasuh bayi bukan hal yang mudah, tak ada salahnya Moms melibatkan keluarga untuk membantu jika diperlukan.
Selain itu, waspadai jika kelelahan sudah mengarah kepada depresi pasca bersalin (postpartum depression) yang normal terjadi setelah melahirkan.
Namun jika berlangsung melebihi dua minggu, sebaiknya Moms berkonsultasi kepada psikolog.
Menaruh ranjang bayi di kamar yang sama
Di awal kelahiran, ada baiknya Moms menyediakan area lebih di kamar untuk menaruh tempat tidur bayi.
Hal ini tentu akan mempersingkat waktu untuk menjangkau bayi ketika ia rewel karena lapar.
Pada awalnya, orangtua baru akan kesulitan menyesuaikan pola tidur yang baru, namun hal ini bisa disiasati kok.
Dengan kondisi tubuh Moms yang sehat dan bahagia, tentu akan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang bayi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR