"Mungkin ibu terlalu sibuk dengan tugas rumah tangga sehingga ada hal-hal yang luput dari anak ketika bermain," jelasnya.
Nah hal-hal yang luput tersebut bisa saja ditemukan oleh Dads saat mengajak anak bermain sepulang kerja.
"Tetapi mungkin ketika ayah pulang bekerja dan main dengan anak bermain, yang benar-benar ikut serta tidak hanya mengamati anak itu, ayah bisa menambahkan data-data observasi," papar Yuan.
Baca Juga: Tips Menggali Minat dan Bakat Anak Melalui Banyak Les Tanpa Membuat Si Kecil Kelelahan
Dengan begitu, nantinya Moms dan Dads bisa saling mencocokkan dan bertukar pikiran terkait hal-hal yang diminati oleh anak.
"Ayah dan ibu bisa saling bertukar pikiran oh kalau anak ini bermain dengan ku seperti ini tetapi kalau main sendiri seperti ini," jelas Yuan.
Anggota keluarga lainnya pun bisa melakukan yang sama, sehingga tiap orang memiliki hasil observasinya masing-masing.
Dan bisa saja ada minat dan bakat yang ditemukan ketika hasil observasi tersebut dicocokkan satu sama lainnya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR