Moms bisa pertanyakan kira-kira di jurusannya tersebut mata kuliah apa yang ia sukai.
"Ketika ditemukan orangtua bisa mendorong, oke mungkin yang lain kamu merasa salah tapi cobalah dulu di mata kuliah ini kamu bisa mengeksplor tidak," saran Yuan.
Dan nantinya mungkin di mata kuliah lain anak akan mendapatkan nilai yang pas-pasan tetapi ia bisa berprestasi dari mata kuliah yang ia sukai tersebut.
"Misalnya contohnya salah mengambil jurusan, anak itu sebenarnya suka angka pengin jurusan matematika tapi kemudian mungkin entah bagaimana dia memutuskan ikut jurusan psikologi,"
"Psikologi kan tidak ada angkanya dan lain sebaginya dia kemudian merasa galau merasa salah jurusan,"
"Tetapi perlu diketahui di jurusan psikologi pun ada matakuliah statistika si anak ini bisa mengembangkan minatnya di statistika itu tadi sehingga nanti ketika lulus mungkin dia berkarier di bidang statistika untuk psikologi gitu," jelas Yuan.
Dengan begitu, nantinya anak tetap bisa bekerja sesuai dengan lulusannya tetapi tetap di ranah yang ia minati pula.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR