Nakita.id - Menggali minat dan bakat anak memang sudah bisa Moms lakukan sedini mungkin.
Bahkan minat dan bakat sudah bisa digali sejak bayi loh.
Menggali minat dan bakat sejak bayi bisa dilakukan oleh orangtua dengan memberikannya banyak stimulasi.
Nantinya orangtua bisa mengamati apa saja yang anak sukai saat mengeksplorasi stimulasi yang diberikan.
Ketika memasuki usia SD, Moms bisa menggali minat dan bakat anak lebih dalam.
Bahkan mungkin Moms sudah melihat apa saja yang anak sukai.
Kemudian apa saja yang mampu anak pahami lebih cepat dibandingkan teman-temannya.
Seorang psikolog anak Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., Psikolog dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjelaskan bagaimana menggali minat dan bakat pada anak usia SD.
Dalam menggali minat dan bakat pada anak usia SD, Irma memaparkan ada beberapa langkah yang bisa orangtua lakukan.
1. Observasi minat dan bakat
Tentu saja langkah awalnya yaitu Moms perlu mengobservasi apa yang menjadi minat atau yang disukai oleh anak.
Di samping itu, Moms juga perlu tahu apa yang menjadi bakat anak.
Perlu diketahui bahwa minat dan bakat merupakan hal yang berbeda ya Moms.
Seorang konsultan @awalmula.sub Yuan Yovita Setiawan, S.Psi menyebutkan bahwa minat merupakan hal yang anak sukai.
Sementara bakat hal yang bisa dipelajari oleh anak lebih cepat dibandingkan anak-anak lainnya.
2. Ikut sertakan anak dalam les
Setelah mengetahui apa minat dan bakat anak, Irma menyarankan orangtua untuk memasukkan anak ke tempat les.
"Mengarahkan anak pada kursus-kursus atau lembaga-lembaga yang memang bisa mendukung dan memfasilitasi untuk anak bisa berkembang lebih optimal," jelas Irma.
Misalnya anak suka bermain gitar, masukkan anak ke tempat les musik untuk mengasah permainan gitarnya.
Dan tentu saja untuk mengikut sertakan anak dalam les, Moms juga perlu memastikan bahwa waktu istirahat, bermain, dan makan anak tidak terganggu.
3. Eksplorasi di rumah
Saat di rumah, ajaklah anak untuk eksplorasi lebih banyak aktivitas di samping yang disukai Si Kecil saja.
"Jadi tidak terbatas dengan musik saja atau olahraga aja atau misalnya tentang sains aja," jelas Irma.
Melalui eksplorasi tersebut, Irma menyebutkan bahwa anak menjadi memiliki wawasan yang luas.
"Wawasan anak juga luas dan dia juga bisa menentukan sebetulnya dia berminat di arah mana. Karena kalau minat itu kan tergantung seberapa banyak informasi yang dia terima," jelas Irma.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR