Dari perlombangan tersebut, anak juga jadi bisa belajar evaluasi apa yang kurang agar lebih baik di pertandingan selanjutnya.
7. Dorong minat dan bakat anak di sekolah
Kalau Moms ingin mendorong minat dan bakat anak di dunia pendidikan, perlu untuk memikirkan jangka pendek dan jangka panjangnya.
Mengingat sekolah bukanlah untuk 1-2 tahun ke depan saja tetapi banyak jenjang seperti TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan kuliah.
Irma juga menyarankan untuk orangtua memberikan fasilitas belajar di rumah yang baik seperti penerangan yang baik serta suasana belajar yang kondusif.
Dan lagi-lagi jangan terpaut dengan hasil akhir tetapi hargai setiap proses anak.
"Jadi kalau hasil akhir sebenarnya bonus. Target itu adalah tujuan tetapi bukan yang paling penting tapi bagaimana anak bisa belajar mendorong dirinya untuk bisa pelan-pelan mencapai target belajar tadi," jelas Irma.
8. Larangan orangtua selama menggali minat dan bakat anak
Orangtua harus tahu nih bahwa ada larangan yang perlu dipahami agar minat dan bakat anak bisa muncul.
Janganlah memaksakan apa yang orangtua inginkan kepada anak, karena belum tentu hal itu pula yang diinginkan oleh Si Kecil.
Irma juga tidak menyarankan orangtua yang terlalu menuntut tempat les Si Kecil akan perkembangan minat dan bakatnya, sementara Moms dan Dads tidak menyediakan fasilitas pendukung di rumah.
Irma juga tidak menyarankan untuk orangtua terlalu mengkritik setiap jerih payah anak, karena justru membuat anak tidak termotivasi.
Dan terakhir, Irma tidak menyarankan orangtua membanding-bandingkan anak dengan anak orang lain.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR