Pasangan Baru Wajib Menabung, Caranya? Sesuaikan dengan Kebutuhan

Nakita.id - Moms pasti mengerti bahwa merencanakan keuangan sangat penting diajarkan pada anak sedari dini.

Namun, tak sedikit Moms hanya memahami hal tersebut tanpa mengajari Si Kecil cara menabung yang benar.

BACA JUGA: Mengenal Penyakit 'Darah Manis', Kulit Anak Mudah Bentol dan Luka

Jika tidak memiliki kebiasaan untuk menyisihkan uang, akan jadi sedikit lebih sulit bila dilakukan saat menginjak dewasa.

Elvera N. Makki, Director & Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, mengungkapkan bahwa angka praktik keuangan (seperti menabung, atau investasi) masyarakat masih di bawah 50% di Indonesia.

BACA JUGA: Ucapan Hari Kasih Sayang Dari Marissa Nasution Ini Menyayat Hati

Dalam acara Citi Parenting Talkshow dengan judul "Cerdas Finansial Sejak Dini" di SDN 12 Ragunan pada Kamis (15/2/2018), Elvera memaparkan "ada tiga hal penting untuk menciptakan manajemen keuangan yang baik, yaitu edukasi keuangan tentang pengetahuan dasar, literasi atau pemahaman, dan inklusi keuangan yang menitikberatkan pada praktik."

Anak-anak harus diajari pentingnya kebiasaan menabung, tetapi juga mengajak orangtua (khususnya para Moms) agar bisa memilah antara kebutuhan dan keinginan agar pengeluaran terkendali.

BACA JUGA: Inilah Orang dengan Nama Terpanjang di Indonesia, Punya 17 Kata

Elvera juga menjelaskan, bagi pasangan baru yang berencana untuk punya anak dan hendak menabung, ada banyak jenisnya dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

"Seperti reksa dana, bisa dipakai untuk jangka panjang, atau deposito untuk rencana sejauh 3 bulan ke depan. Jika pasangan memiliki ilmu atau paham tentang keuangan, bisa melakukan investasi saham. Namun bagi yang tidak jago dan ingin cara yang aman, bisa menyimpan uang dengan deposito atau reksa dana," terangnya.

Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan kebiasaan yang Moms lakukan dengan uang.

BACA JUGA: Nastusha Ternyata Mirip Masa Kecil Fero Walandouw. Ini Buktinya!

Jangan sampai Moms tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan semata, sehingga uang pun dikeluarkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak penting.

Ingatlah, karena memutuskan untuk memiliki anak akan menghabiskan banyak biaya mulai dari pra kehamilan, bahkan hingga telah melakukan persalinan.

 

PROMOTED CONTENT