Nakita.id - Banyak yang masih salah kaprah tentang mitos vs fakta kehamilan.
Hal ini bisa dimaklumi karena sebagai ibu hamil Moms pasti banyak mencari tahu informasi seputar kehamilan.
Tapi terkadang informasi yang tidak valid justru menimbulkan persepsi yang salah.
Itu sebabnya, Moms harus mencari informasi langsung dari dokter kandungan agar tidak mudah termakan hoaks.
Salah satu yang masih sering disalah pahami ibu hamil adalah tentang usia kehamilan.
Tidak sedikit ibu hamil yang berpikir bahwa usia kehamilan adalah mutlak sembilan bulan.
Padahal tidak demikian.
Banyak Moms yang percaya, usia kehamilan adalah 9 bulan. Mutlak.
Padahal, kalau ditanya atau hitung, hanya terhitung beberapa orang yang sejak dinyatakan hamil hingga melahirkan rentangnya 9 bulan 10 hari alias 36-37 minggu.
Padahal, boleh jadi tidak sesuai dengan waktu tersebut, alias meleset dari Hari Prakiraan Lahir (HPL).
Ingat, perkiraan tetap perkiraan dan bukan sebuah kepastian.
Hanya 1 di antara 20 wanita yang melahirkan tepat pada tanggal yang diperkirakan.
Sementara sebagian besar justru melahirkan seminggu sebelum atau sesudah tanggal perkiraan tersebut.
Bahkan sebuah studi menyebutkan, hamil di usia 39 minggu lebih (mendekati 10 bulan) lebih baik.
Meski di usia 37-41 minggu organ-organ tubuh bayi sudah matang namun bayi yang dilahirkan di usia 39 minggu ke atas lebih sehat dan kuat.
"Selama ini kita mengira di usia 37-41 minggu bayi sama kondisinya, ternyata berbeda."
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin, Benarkah?
"Kehamilan adalah sebuah proses kesatuan, karena itu mempercepat persalinan tanpa alasan medis yang kuat adalah kesalahan," kata Alan Fleischman, direktur medis dan peneliti seperti dikutip kompas.com.
Jadi, usia kehamilan 9 bulan dan Hari Prakiraan Lahir bukan patokan mutlak, ya Moms.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR