Nakita.id - Pandemi Covid-19 membuat penyandang HIV/AIDS terkendala mendapatkan akses pemeriksaan dan pengobatan.
Sementara upaya global dan target Indonesia menghentikan HIV/AIDS pada 2030 harus tetap berjalan.
Oleh karena itu, Harian Kompas bersama USAID, UNAIDS, dan JIP berkomitmen mengajak masyarakat dan pemerintah memperkuat respon nasional terhadap HIV/AIDS.
Baca Juga: Tak Malu Kena Hujatan Publik, Aktor Indonesia Era 90-an Ini Tak Malu Akui Idap HIV/AIDS
"Indonesia hari ini bersama dengan banyak negara sedang menghadapi pandemi Covid-19. Tetapi dari sisi yang lain kita juga menghadapi HIV/AIDS.
Kalau kita melihat angkanya pada tahun 2010-2020 kelihatan perbedaannya. Bahkan pada 2020 diperkirakan 543 ribu lebih orang dengan HIV/AIDS," kata Tri Agung Kristanto, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, dalam webinar pada Rabu (23/6/2021).
Dibanding dengan pada 2019, apakah penurunan HIV/AIDS karena menurun atau karena jumlah pemeriksaan yang tidak banyak seperti pada saat Covid-19?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR