Nakita.id - Moms, kita tentu tidak pernah tahu kepada siapa akan jatuh cinta.
Bisa saja dengan orang yang berbeda latar belakang mulai dari suku bahkan beda kewarganegaraan.
Banyak perempuan Indonesia yang melabuhkan hatinya kepada pria berkewarganegaraan asing.
Walaupun berbeda dalam hal budaya, tampaknya hal itu tidak menjadi halangan untuk menikah dengan pria asing.
BACA JUGA: Miss V Sehat dan Tak Nyeri Saat Berhubungan Intim, Moms Perlu Hindari Makanan Ini
Hal tersebut terjadi pada presenter Melanie Ricardo.
Sejak 2010 lalu, perempuan bernama asli Agnes Melanie Siahaan ini resmi menikah dengan pria asal Australia Tyson James Lynch.
Dari pernikahannya itu mereka dikaruniai buah hati yang cantik dan tampan, Chloe Valentine Lynch dan Courage Jordan Lynch.
Walaupun berbeda latar belakang , faktanya rumah tangga mereka sepi dari terpaan gosip miring.
Bahkan, Melanie dan Tyson kerap memperlihatkan kekompakannya mengurus anak.
Ditemui di Early Learning Centre Media Brunch "Parenting 101: Stimulasi bermain dan faktor kebiasaan anak sebelum sekolah" (15/2/2018), Melanie membagikan ceritanya bagaimana menjalani pernikahan dengan warga asing.
BACA JUGA: Begini Tradisi Setelah Melahirkan di Korea yang Unik dan Tak Biasa
"Menikah sama bule tuh ya tentunya kita harus confident yah, kita percaya diri bukan untuk mencari pasangan tetapi kita harus pede dulu baru bisa menemukan orang yang tepat", katanya menegaskan.
Selain itu, memilih warga negara asing tentu harus selektif agar nantinya tidak kecewa termasuk dalam mengasuh anak.
Melanie mengakui, ia jatuh cinta kepada suaminya karena Tyson adalah sosok yang memiliki daya tarik berbeda.
"Suamiku tuh orangnya lebih ekspresif yah mengungkapkan sesuatu itu yang aku suka, selain itu dia tuh romantis bahkan suka kelebihan romantisnya", ungkapnya.
BACA JUGA: Setelah Belasan Tahun, Ini Kabar Pemeran 'Pocong Mumun' Sekarang
Pada kesempatan itu, perempuan berusia 36 tahun ini juga bercerita bagaimana mengasuh buah hatinya ditengah kebudayaan yang berbeda.
"Tentu berbeda ya namanya nikah sama bule, secara disana orang berpikir lebih kritis"
Nah itu yang aku terapkan sama anakku Chloe
Aku membebaskan Chloe memilih melakukan sesuatu, misalkan les kalau dia udah capek ya aku ngga mau memaksakan"
Memang tujuan kita pengen ya anak pintar dan hebat dalam segala hal tapi aku juga enggak mau dong kalau anakku malah jadi depressed", ujarnya kepada Nakita.id.
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR