Nakita.id - 'Mungkin ada banyak mitos tentang ciri-ciri hamil anak perempuan yang Moms dengar.
Jika Moms sedang menantikan hadirnya anak perempuan, hal ini mungkin akan Moms percaya.
Namun sayannya ciri-ciri hamil anak perempuan yang akurat menurut sains mungkin berbeda.
USG mungkin cara terbaik untuk mengetahui jenis kelamin janin, namun tak ada salahnya Moms mengetahui ciri-ciri hamil anak perempuan ini.
Nenek moyang kita telah menggunakan ciri-ciri hamil ini selama bertahun-tahun lamanya.
Zaman dahulu belum ada USG, jadi mereka melihat jenis kelamin janin dari ciri-ciri khusus yang terlihat.
Namun melansir dari laman whattoexpect, beberapa penelitian ilmiah ternyata telah menemukan tanda-tanda kehamilan anak perempuan.
1. Hiperemesis gravidarum
Sebagian besar ibu akan mengalami semacam morning sickness ketika mereka hamil.
Tetapi beberapa ibu memiliki kondisi yang jauh lebih buruk, menderita mual dan muntah berat atau disebut juga dengan hiperemesis gravidarum.
Kondisi ini juga sering menyebabkan penurunan berat badan, kekurrangan gizi dan dehidrasi.
Baca Juga: Posisi Bayi Sungsang Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah?
Meski ibu hamil terlihat menderita, namun kabar baiknya adalah kondisi ini merupakan ciri-ciri kehamilan anak perempuan.
Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari setengah bayi yang lahir dari perempuan yang mengalami morning sickness parah adalah perempuan.
Dan semakin sakit yang dirasakan ibu, semakin besar peluangnya memiliki anak perempuan.
Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang sangat sakit dan menghabiskan lebih dari tiga hari di rumah sakit 80 persen lebih mungkin memiliki anak perempuan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami mual yang parah.
2. Sering lupa
Beberapa penelitian menunjukkan perempuan yang melahirkan anak perempuan secara konsisten kurang berprestasi dalam tes memori.
Dibandingkan dengan ibu yang hamil anak laki-laki, ibu yang memiliki ciri-ciri hamil anak perempuan lebih lemah khususnya di bidang keterampilan mendengarkan, komputasi dan visualisasi.
3. Rentan Stres
Menurut penelitian, semakin berat stres yang dialami ibu hamil, semakin besar kemungkinan melahirkan anak perempuan.
Sebuah studi pada 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan wanita.
Dalam penelitian ini, wanita dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih cenderung memiliki anak perempuan.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Yunani Zakynthos, tingkat kelahiran laki-laki turun.
Peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres pada masyarakat memengaruhi rasio kelahiran.
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara stres dan jenis kelamin janin.
Itu dia Moms ciri-ciri hamil anak perempuan menurut sains yang akurat dan bisa dipercaya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR