"Penyebab konflik antara mertua dan menantu ada yang dari sisi menantu dan juga ada yang dari sisi mertua," ucap Anna.
Menurut Anna, ketidakpahaman menantu dengan sifat mertua tentu dapat menimbulkan konflik diantara keduanya.
"Dari sisi menantu kurang memahami cara berkomunikasi dengan mertua, seperti mengucapkan kata-kata kasar atau berkacak pinggang, memanggil dengan kurang hormat, atau mengajak waktu diskusi yang kurang tepat," ujarnya.
Ketika Moms berbicara dengan mertua sudah seharusnya berperilaku sopan agar menghindari terjadinya konflik.
Berbicara yang tidak baik dengan mertua menjadi penyebab yang paling sering terjadi memunculkan perdebatan.
"Ketika menantu ternyata kurang memahami dalam bersikap yang kurang menyenangkan itu sering menjadi penyebab timbulnya konflik," tutur Anna.
Tidak hanya itu saja, munculnya konflik juga bisa terjadi ketika Moms kurang memberikan perhatian kepada pasangan.
"Ketika kita terlihat tidak memperdulikan pasangan kita atau anak kita dan terlihat sibuk dengan handphone atau dirinya sendiri dan mertua mengetahui hal itu" ucap Anna.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR