1. Bau mulut
Dampak buruk jarang ganti sikat gigi pertama adalah menimbulkan bau mulut.
Hal ini karena sikat gigi yang sering digunakan akan mulai menunjukkan keausan ketika bulu sikatnya mulai rusak.
Di sisi lain bulu sikat gigi yang sudah tua juga akan kurang efektif menghilangkan plak dan bakteri mulut sehingga menimbulkan bau mulut.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Ternyata Bawang Merah Bisa Memutihkan Gigi Kuning, Begini Caranya
2. Menularkan penyakit
Dampak buruk jarang ganti sikat gigi kedua adalah menularkan penyakit seperti mudah terserang pilek atau flu.
Hal ini karena sikat gigi yang jarang diganti mengumpulkan banyak bakteri atau virus lainnya dapat berkembang.
Flu, staph, strep, e-coli, dan jamur bisa berkembang di sikat gigi yang jarang diganti bahkan ini juga bisa saja menular ke anggota keluarga yang lain.
Karena terbiasa menyimpan sikat gigi di tempat yang sama dengan anggota keluarga lain, sikat gigi kita berpotensi menangkap virus dan bakteri dari sikat gigi mereka.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR