3. Merusak gusi
Dampak buruk jarang ganti sikat gigi ketiga adalah merusak gusi karena terjadinya peradangan gusi atau gingivitis.
Gingivitis terjadi karena infeksi gusi yang berkaitan dengan plak gigi.
Ketika menggunakan sikat gigi lama, plak gigi cenderung tidak bisa bersih dengan maksimal.
Plak yang dibiarkan lama-kelamaan akan berubah menjadi karang gigi, menyebabkan penumpukan mineral, dan pada akhirnya merusak gusi kita.
Parahnya jika gingitivis tidak ditangani dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gusi perlahan terpisah dari gigi.
4. Plak gigi
Dampak buruk jarang ganti sikat gigi terakhir adalah menimbulkan plak gigi.
Dua kali sehari kita membersihkan plak gigi dengan cara menyikat gigi agar plak tidak bertahan dan membuat gigi berlubang.
Namun jarang ganti sikat gigi membuat hasilnya tidak terlalu efektif.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR