Nakita.id - Masa pademi covid-19 di Indonesia masih belum hilang.
Tidak hanya orang dewasa yang berisiko terpapar, melainkan anak-anak pun juga banyak kena imbas virus covid-19.
Sebenarnya ada cara untuk mencegah anak terpapar virus covid-19, salah satunya adalah dengan meningkatkan sistem imun anak.
Meningkatkan sistem imun anak tentu tidak mudah, apa lagi di masa pandemi covid-19.
Meski begitu, ada berbagai macam cara untuk untuk meningkatkan sistem imun pada anak.
Salah satunya adalah memberikan MPASI yang tepat dengan nutrisi seimbang untuk anak.
Lantas, apa pentingnya MPASI bernutrisi diberikan pada anak?
Baca Juga: Tak Sekadar Untuk Kenyang, Dokter Anak Ungkap Manfaat MPASI Bagi Bayi yang Sebenarnya
Dalam bincang-bincang di Gridhealth Dialogue, dokter spesialis anak, konselor laktasi dan MPASI, dr. Dini Adtiyarini, Sp.A pada kamis (24/6/2021) mengatakan, pentingnya memberikan MPASI pada bayi mulai dari usia 6 bulan.
"Sangat-sangat penting memberikan MPASI pada bayi di mulai dari usia enam bulan,"
Menurut dokter Dini, usia 0 sampai 6 bulan itu perlu diberikan ASI ekslusif, karena menurut WHO usia nol sampai enam bulan untuk memenuhi nutrisinya sangat ada di ASI.
"Sudah melalui penelitian atau sebuah studi, jadi menurut badan kesehatan dunia WHO 0 sampai 6 bulan itu ASI ekslusif, karena asi ekslusif 0 sampai 6 bulan itu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak untuk tumbuh kembang dari si bayi tersebut," kata dokter Dini.
Selain itu, menurut dokter Dini, menu MPASI idealnya diberikan 6 bulan, karena setelah 6 bulan nutrisi seperti protein, zat besi, lemak, dan karbohidrat tidak bisa ditambahkan lagi hanya dari ASI saja.
"MPASI diberikan mulai umur enam bulan, kenapa enam bulan, karena setelah enam bulan ini terjadi gap ada beberapa zat harus ditambahkan agar proses tumbuh kembang yang optimal, diantaranya adalah protein, zat besi, lemak, dan karbohidrat itu semua harus ditambahkan," kata dokter Dini.
Dokter Dini juga menyarankan untuk memberikan MPASI tidak hanya sayuran dan buah saja.
"Makan dikasihnya hanya sayuran, hanya buah gitu ya, mereka mikirnya kayak ibunya, seperti sayuran dan buah itu bagus, tetapi tidak untuk bayi," kata dokter Dini.
Baca Juga: 4 Tanda Menu MPASI buat Anak Sudah Tepat
Menurut dokter Dini, memberikan protein sangat bagus untu membagun bahan dasar otot, masa tumbuh, dan masa perkembangan otak.
"Jadi untuk bayi apa yang diperlukan protein, protein ini yang gapnya sangat jauh, dan ini adalah untuk bahan dasar untuk otot, untuk membangun masa tumbuh, dan untuk perkembangan otak," kata dokter Dini.
Selain itu, memberikan kandungan lemak hal yang tidak boleh diabaikan.
"Kemudian lemak, untuk bayi sangat dibutuhkan gitu, jadi jangan abaikan itu," kata dokter Dini.
Dokter Dini menyarankan untuk memberikan MPASI sesuai dengan proporsi bayi.
"Berikan 100 gram daging, kenapa harus daging, ikan boleh tidak, ayam bagaimana? Boleh, cuma kita harus menentukan proporsi dari bayi kita tuh masih terbatas, jadi jangan semuanya asal dimasukan," kata dokter Dini.
Lalu, memberikan 100 gram daging merah, memiliki pada tiga nutrisi sekaligus yang dibutuhkan oleh bayi
"100 daging merah, padat nutrisi seperti mengandung protein, zing, dan lemak," kata dokter Dini.
Selain itu, pada masa MPASI tahap awal boleh menambahkan nasi putih sebesar 6 sendok makan atau 90 gram.
Selain daging, dokter Dini juga menyarankan untuk memberikan satu butir telur setiap hari.
"Satu telur setiap hari dikonsumsi, jadi ada 6 telur dalam seminggu, dia akan bisa menurunkan stunting dan risiko berat badan kurang, kurang lebih 74% turun risiko," kata dokter Dini.
Dokter Dini juga meminta Moms untuk tidak memberhentikan memberikan ASI.
"ASI, jangan memberhentikan, karena terkandung zat-zat dalam asi dapat meningkatkan imun buster," kata dokter Dini.
Selain itu, bagi Moms yang sudah vaksinasi covid-19, jika menyusui, ASI yang disalurkan akan mengandung antibody.
"Jika Moms sudah vaksin, vaksin tersebut akan otomatis membuat anti body yang tersalurkan melalui ASI," kata dokter Dini.
Untuk meningkatkan imun dokter Dini juga menyarankan memberikan vitamin D yaitu melalui sinar matahari.
"Vitamin D, sinar matahari, difisiensi matahari, jam berjemur anak sudah balita sekitar pukul 10.00 sampai 13.00,"
Selain itu, menurut dokter Dini memberikan MPASI sangat berpengaruh terhadap anak dimasa Pandemi covid 19.
"Iya dong sangat berpengaruh, itu yang saya sebutin tadi, protein, telur, daging, santan," kata dokter Dini.
Baca Juga: 5 Jenis MPASI Terbaik Untuk Kesehatan Bayi
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR