Nakita.id - Di tengah pandemi virus corona yang masih melanda, air rebusan jahe menjadi salah satu obat herbal untuk menangkalnya.
Ya, sejak tahun lalu, jahe mendadak naik daun karena dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal virus corona masuk.
Alhasil, banyak Moms yang berbondong-bondong membeli jahe untuk persediaan di rumah.
Sifat jahe yang menghangatkan tubuh bikin satu Indonesia suka minum air rebusan jahe.
Selain itu, air rebusan jahe memang sudah terkenal sejak dulu sebagai obat herbal yang kaya manfaat.
Namun sayangnya, satu Indonesia seakan kena tipu. Sebab, air rebusan jahe ternyata sangat bahaya jika dikonsumsi dengan orang kondisi seperti ini:
Orang dengan gangguan darah
Minum air rebusan jahe mencegah pembekuan darah, ini berarti meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
Orang dengan batu empedu
Minum air rebusan jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
Orang dengan Ulkus atau IB
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Healthline,Healthy Food Team |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR