Para peneliti sebagian mengaitkan penurunan berat badan ini dengan penurunan asupan energi dari makanan.
Ini berarti mereka makan lebih sedikit daripada orang yang tidak minum air putih sebelum makan.
Selain itu, studi lain percaya bahwa penurunan berat badan disebabkan oleh termogenesis, yakni produksi panas dalam tubuh.
Ketika seseorang minum air putih dingin, termogenesis terjadi untuk menghangatkan air yang masuk ke dalam tubuh, yang membakar kalori.
2. Meningkatkan kinerja kognitif
Air putih dapat berdampak pada kognisi dan kinerja mental. Dehidrasi ringan dapat memiliki efek buruk pada kognisi.
Sebuah ulasan tahun 2019 berjudul “The impact of water consumption on hydration and cognition among schoolchildren: Methods and results from a crossover trial in rural Mali” menemukan bahwa ada tren peningkatan kinerja mental pada peserta studi yang terhidrasi.
Studi lain tahun 2019 berjudul “Effects of Dehydration and Rehydration on Cognitive Performance and Mood among Male College Students in Cangzhou, China: A Self-Controlled Trial” menemukan bahwa dehidrasi memiliki efek negatif pada memori dan perhatian jangka pendek.
Memori dan perhatian jangka pendek meningkat setelah para peserta kembali terhidrasi.
Oleh karena itu, jika seseorang ingin meningkatkan kinerja mentalnya, khususnya di pagi hari, minum air putih dapat membantu.
3. Meningkatkan suasana hati
Minum air putih juga dapat memiliki efek positif pada suasana hati seseorang.
Sebuah studi tahun 2014 berjudul “Effects of changes in water intake on mood of high and low drinkers” menemukan bahwa orang yang biasanya minum air putih dalam jumlah sedikit memiliki suasana hati yang lebih baik ketika mereka meningkatkan asupan air.
Baca Juga: Tidak Menyangka Beberapa Cara Ini Bisa Membuat Minum Air Putih Lebih Banyak Setiap Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR