Nakita.id - Menjaga gula darah seimbang penting agar tak terhindar penyakit diabetes apalagi di masa pandemi Covid-19.
Gula darah tinggi terjadi karena terlalu banyak gula dalam darah dan tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.
Faktor gula darah tinggi di antaranya pilihan makanan, aktivitas fisik, keparahan penyakit, hingga melewatkan minum obat penurun gula darah.
Gula darah tinggi sebaiknya segera ditangani karena jika tidak diobati menjadi parah dan menyebabkan komplikasi serius.
Seperti koma diabetes dan jangka panjang menyebabkan komplikasi yang memengaruhi saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ.
Kerusakan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sementara kerusakan saraf bisa juga menyebabkan kerusakan mata, kerusakan ginjal, serta luka yang tidak dapat disembuhkan.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu mengetahui gejala gula darah tinggi berikut ini:
1. Meningkatnya rasa lapar
Gejala gula darah yang pertama adalah meningkatnya rasa lapar.
Ketika tubuh kelebihan gula dalam aliran darah, ia tidak dapat menggunakannya untuk bahan bakar.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh menjadi kekurangan energi dan seseorang akan merasa sangat lapar.
Tapi, semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka kian tinggi gula darah naik.
Baca Juga: Siapa Sangka Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terkena Diabetes, Begini Penelitiannya!
2. Haus terus-menerus
Gejala gula darah tinggi kedua adalah merasa haus terus-menerus.
Tubuh berusaha mengembalikan keseimbangan gula darah maka ia mencoba membuang kelebihan gula melalui urine.
Dampaknya, ginjal dipaksa untuk bekerja “lembur” menyerap kelebihan gula.
Tapi, karena tidak mampu mengimbangi beban glukosa, ginjal akan menarik cairan dari jaringan bersama dengan kelebihan gula.
Semakin banyak cairan yang hilang, maka semakin kuat keinginan seseorang untuk minum.
Jika seseorang merasa haus terus-terusan atau mengalami mulut sangat kering, kondisi ini bisa menjadi tanda hiperglikemia.
3. Kelelahan
Gejala gula darah tinggi ketiga adalah kelelahan.
Jika gula tetap berada dalam darah dan bukannya dibawa ke sel untuk energi, sel-sel tubuh menjadi kekurangan makanan.
Maka tak heran Moms dan Dads merasa lesu dan lelah.
Kondisi ini biasanya dapat terjadi setelah seseorang makan, terutama yang kaya akan karbohidrat.
4. Lebih sering buang air kecil
Gejala gula darah tinggi keempat adalah lebih sering buang air kecil terutama di malam hari.
Hal ini karena ginjal menarik air ekstra dari jaringan untuk mengencerkan gula berlebih dalam darah dan membuangnya melalui urine.
5. Penglihatan kabur
Gejala gula darah tinggi kelima adalah penglihatan kabur.
Kadar gula yang tinggi memaksa tubuh untuk menarik cairan dari jaringan, termasuk lensa mata.
Jika terjadi, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus dan mengakibatkan penglihatan kabur.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR