2. Perhatikan mainan anak
Beberapa studi menunjukkan, 16 persen mainan masa kini mengeluarkan bunyi yang tingkatannya melampaui yang diizinkan, kata ahli audiologi Frederick Ruffen.
Yang terburuk adalah seperti senapan, ponsel mainan, kereta api, mobil pemadam kebakaran, dan mobil polisi elektronik.
"Jangan beli mainan yang bunyinya terdengar keras ketika dicoba di toko," saran Ruffen.
Bagaimana jika sudah terlanjur membeli, Ruffen mengatakan, Moms sebaiknya memasang masking tape pada speaker untuk melindungi pendengaran anak.
3. Istirahat cukup
Anak Moms dan Dads pasti pernah pergi ke tempat yang berisik seperti konser atau pusat perbelanjaan yang menyetel musik keras-keras.
Untuk itu, beri anak waktu istirahat cukup selama setengah jam, tanpa musik, tanpa
video game, untuk memberi kesempatan pada sel-sel rambut di dalam telinga yang rebah karena bunyi keras.
"Hal tersebut membuat tidak terjadi kerusakan permanen," kata Fligor.
Baca Juga: Ketahui Jenis dan Gejala Gangguan Pendengaran Pada Si Kecil, Bisa Dideteksi Sejak Baru Lahir, Lho!
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR