Nakita.id - Gigi merupakan salah satu bagian yang menunjuang penampilan kita.
Tidak sedikit orang - orang yang rela menggunakan kawat gigi untuk membuat gigi mereka terlihat lebih rapi dan indah.
Namun tak sedikit juga orang - orang yang lebih memilih menggunakan jasa salon kecantikan karena harganya yang relatif 'miring'.
BACA JUGA: Objek yang Dilihat Pertama Kali Menunjukkan Tindakan Cinta Pasangan
Sebenarnya, gigi adalah salah satu bagian yang tidak boleh main - main dalam melakukan perawatan.
Harus melalui seorang ahli gigi jika kita ingin mempunyai gigi indah sekaligus sehat.
Sayangnya perempuan asal Filipina ini memilih jalan sebaliknya.
Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini melakukan perawatan gigi dengan memasang kawat gigi bukan buatan seorang ahli.
Awalnya perempuan ini ingin memundurkan gigi depannya.
Lalu semakin lama keadaan giginya justru semakin parah, sehingga perempuan Filipina ini memutuskan untuk pergi ke dokter gigi sungguhan.
BACA JUGA: Ingat Kekasih Nabila Syakieb di 'Cinta SMU'? Ini Pekerjaannya Sekarang
Bukannya rapi, gigi perempuan malang ini justru terlihat kotak dan berantakan.
Tak hanya itu, gusinya pun mengalami pembengkakan.
Sang dokter mengatakan bahwa hampir tak mungkin untuk merapikan kembali gigi yang sudah berantakan itu.
Sebab memperbaiki gigi dengan perawatan sama justru akan menyebabkan kerusakan gigi yang serius.
BACA JUGA: Viral, Begini Kisah Pernikahan Sedarah dari Pasangan Asal Riau
Melihat kondisi buruk pasiennya, sang dokter menyimpulkan bahwa kawat gigi perempuan ini dipasang oleh seseorang yang melakukan malpraktik medis dan tak berlisensi.
Keadaan gigi perempuan ini kemudian diunggah di Facebook oleh akun Kwentologist, dengan maksud untuk memperingatkan orang - orang agar waspada jika ingin memasang kawat gigi.
Karena bukannya cantik, gigi justru akan menjadi terlihat lebih buruk.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Viral 4 Real |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR