Nakita.id - Di tengah pandemi seperti sekarang ini, Moms dan keluarga pasti sudah menyimpan susu di kulkas sebagai stok.
Minum susu memang merupakan salah satu usaha Moms dan keluarga untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi.
Bagaimana tidak, sama halnya dengan vitamin C, susu juga punya kandungan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Moms dan lainnya.
Makanya, tak heran bahwa sekarang banyak orang-orang Indonesia berburu susu.
Jenis susu pun ada 2, susu cair dan susu bubuk.
Biasanya susu cair ini dikemas dengan kotak dan dikenal dengan susu UHT.
Beda dengan susu bubuk. Biasanya dikemas dengan aluminium foil terlebih dahulu baru dimasukkan ke dalam kardus.
Susu biasanya bertahan agak lama, makanya Moms sering menyimpannya di kulkas.
Tapi tahukah Moms kalau ternyata menyimpan susu di kulkas malah menimbulkan bahaya?
Ya, baru ini penelitian menyebutkan bahwa kebiasaan menyimpan susu di kulkas, tepatnya di pintu kulkas malah menyebabkan susu berubah.
Menghimpun dari CBC, menyimpan susu di bagian rak pintu kulkas membuat kualitas susu memburuk.
Dijelaskan kalau suhu di bagian rak pintu kulkas paling tidak stabil.
Sebab, bagian teresebut bisa terpapar suhu ruangan ketika seseorang membuka dan menutup pintu kulkas.
Nah, mulai sekarang Moms harus memindahkan susu ke bagian kulkas yang lebih aman.
Dianjurkan supaya menyimpan susu di bagian kulkas yang suhunya paling dingin.
Bagian yang pas yaitu rak kulkas paling bawah.
Rak yang terletak di paling bawah jauh dari paparan cahaya dan pintu kulkas.
Sehingga suhunya cocok untuk menyimpan susu, Moms.
Dengan meletakkan di rak paling bawah kulkas, maka kecil kemungkinannya susu cepat basi.
Sebagai informasi, menyimpan susu sebaiknya juga di suhu yang tepat.
Susu sapi lebih baik disimpan di suhu kulkas yang berkisar 0-4 derajat celcius.
Apabila suhu di atas 4 derajat celcius maka susu berpotensi lebih cepat basi.
Selain itu, susu juga akan menurun kualitasnya jika terkena paparan suhu ruangan yang hangat.
Nah, sekarang Moms jangan menyimpan susu di pintu kulkas lagi ya, karena berbahaya!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | CBC News,Eat This Not That |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR