Nakita.id - Terong menjadi salah satu bahan makanan yang mudah ditemui di Indonesia.
Moms pun pasti sudah tak asing lagi dengan berbagai makanan yang bisa diolah dengan bahan utama buah berwarna ungu ini.
Sebagai salah satu sayuran, terong memiliki manfaat luar biasa bagi manusia.
Terong memiliki kandungan serat tinggi, kalium, vitamin C, dan vitamin B yang efeknya pada tubuh berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
Kandungan flavanoid yang tinggi dimiliki terong mampu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular kronis.
Sehingga bila rutin mengonsumsi terong, dapat dipastikan kesehatan jantung kita terjaga dengan baik.
Selain itu, terong juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai asam klorogenat, salah satu antioksidan paling kuat yang ditemukan pada tanaman.
Namun sayangnya, manfaat mengonsumsi terong secara rutin malah bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan pada ibu hamil
Melansir dari goodhealthall.com, berikut efek samping yang akan timbul jika ibu hamil mengonsumsi terong secara berlebihan setiap hari:
1. Merangsang Menstruasi
Terong bersifat diuretik dan merangsang timbulnya menstruasi, karena alasan ini Moms yang sedang hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi terong dalam jumlah yang banyak setiap hari.
2. Menyebabkan Keguguran
Terong mengandung jumlah phytohormones tinggi yang membantu mengobati masalah menstruasi pada wanita, seperti amenorrhea dan premenstrual syndrome.
Namun, jika ibu hamil mengonsumsi terong setiap hari, maka itu dapat menginduksi persalinan dan menyebabkan keguguran.
Selain itu konsumsi terong setiap hari dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
3. Timbul Reaksi Alergi
Balai penelitian di India mengungkapkan, kelebihan mengonsumsi terong dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh seperti pembengkakan tenggorokan, mual, gatal dan ruam.
Oleh karena itu Moms yang sedang hamil tidak disarankan untuk konsumsi terong setiap hari.
Selain itu, konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu jika Moms ingin menjadikan terong sebagai bagian dari diet harian selama hamil.
Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi terong ya, Moms.
Source | : | goodhealthall.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR